No mengerti (2)

31 5 0
                                    

Gadis itu berlari lari kecil menuju cafe tempat kerjanya itu, tampaknya ia sedikit telat untuk sampai kesana.

Terlebih ia tidak mengganti baju dan al hasil ia memakai baju kuliah itu aja. Yang sebenarnya udah bau apek tapi gimana pula? Mau pulang tapi Badmood.

Gadis itu pun memasuki pintu cafe itu dan berbunyi bell yang menandakan ada yang masuk ke dalan cafe itu.

Selalu saja cafe itu sukses membuat stressnya hilang seketika. Itulah yang ia paling sukai dari cafe ini.

Begitu tenang dan damai jika memerhatikan segala bentuk rupa di dalam cafe tersebut.

Gadis itu pun pergi ke loker untuk bersiap siap kerja paruh waktu.

Dan seperti nya bos nya berada dicafe sekarang, habislah sudah kenak semprot gadis itu.

"Hey som, kenapa terlambat!" Tanya lelaki berumur hampir kepala tiga.

Ya bos ku itu tampan sekaligus mapan, aduhai kalau menjadi istrinya.

Sayangnya dia Cuek banget orangnya, makanya banyak ciwi ciwi yang ciut nyali menggoda dirinya. Termasuk aku, yang tak akan pernah menggoda nya. Sekali saja mungkin sudah dipecat.

"Eemm tadi kuliah bos, jadi ke apartemen bentar baru kesini" jawab ku jujur.

Bos ku itu sangat cuek bukan? Sudah bertanya malah pergi meninggalkan ku sendiri di loker. Benar benar cowok Cuek!

Akupun menghela nafas semoga saja Hanya ini cobaannya tidak bertambah lagi.

Gadis itu pun berjalan ke arah kasir tepatnya dekat Sohee.

"Kau tidak kuliah sohe?" Tanya ku

"Dosen kami keluar kota jadi aku meliburkan diri" nyengir sohe

"Dasar kebo pemalas" ejek ku usil

"Karna aku duluan disini kau jadi pelayan saja, doyoen katanya cuti hari ini" sohe melihat jam di hapenya dan mengutak ngatik sesuatu

"Ada apa dengan mu som? Kau badmood?" Tanya sohe melihat ku, tadi lagi aku datang kok baru sadar dengan raut muka.

"Iya biasa sih nanti ilang sendiri" jawab ku enteng.

"Tuh ada orang layani sana" tunjuk Sohee

Aku pun mengangguk malas dan pergi meninggal kan sohe di kasir. Menuju ke meja pelangan yang baru datang.

Baju hitam, celana hitam, topi hitam masker hitam. Idol kah?

Gadis itu pun memicingkan matanya untuk melihat wajah itu tapi tidak tampak. Ia pun mulai penelitian untuk melihat muka misterius.

Somi pun mendekati meja pelanggan itu. Dan bersiap untuk menyapa pelanggan itu dengan ramah

"Annyoeng haseyo selamat datang di cafe ini, anda mau pesan apa?" Tanya ku seramah mungkin.

tampak laki laki itu ingin mengatakan sesuatu

"Apakah ada jasa disini menyewa pelayan untuk berkencan?" Tanya nya penasaran

"Eh?" Tanya ku spontan mendengar perkataan nya

Ia pun membuka maskernya yang menutupi mukanya.

Akupun yang melihat itu langsung mau terpekik karena dia adalah si penguntit itu.

Iapun menarik tangan ku untuk duduk didepan Dirinya. Aku pun terkejut melihat perlakuannya

"Kapan kau siap?" Tanya nya Penasaran

"Eung? Kenapa?" Tanya ku balik

"Kawanin aku" jawabnya

"Untuk apa aku mengawani mu ha?" Tanyaku tak trima

GREENTEA'LaiGuanLin'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang