Kenangan itu hanya mengingatkanku tentang dirimu,
Hujan yang turun kala itu membuatku terpaksa harus membiarkanmu pergi.
Senyum yang kau ukir, dan kata-kata yang seharusnya membuatmu kembali kini menjadi hal yang hanya kau ingkari.
Kau pergi, bersama senyummu kala itu.
Kau tinggalkan aku disini, sendiri, dalam rintikan hujan yang membasahi tubuhku.
Hujan, kau menenangkan.
Namun mengapa saat itu karenamu aku terlihat begitu menyedihkan, mengapa kau harus tiba dikala aku sedang merenungi kepergiannya.
Dan kini, segala tentangmu adalah dulu.
-ath
KAMU SEDANG MEMBACA
Never Change
RandomAku menyukaimu. Berapa kali pun kupikirkan kembali, aku tetap menyukaimu. Pikirku tak sampai, jika kau memiliki hak milik. Tapi mesti begitu, Aku tetap menyukaimu. -re:aihn-
