Pacar dadakan ✔ Bae jinyoung {Tamat}

~43

👼👼👼

Sesampainya di Apartement, Reren langsung tidur dengan pakaian masih sama seperti ia pergi kuliah tadi. Terlalu malas untuk dirinya mengganti pakaian. Baekhyun yang melihat kelakuan Adiknya hanya geleng geleng kepala saja. Sudah biasa ia melihat Adiknya tidur setelah pulang Kuliah.

Semenjak Reren kuliah, ia lebih sering tidur siang sekarang dan bangun sore. Sudah menjadi kebiasaan nya sejak 3 bulan ini. Bahkan Reren sekarang terlihat lebih ber isi dari pada waktu Sma kemaren. Efek tidur siang melulu kek nya.

Btw, Baekhyun sudah tahu semua masalah Adik nya sampai ia pergi menyusul dirinya. Awalnya ia sangat marah dan ingin sekali memukul wajah Baejin, tetapi tidak mungkin kan pergi ke Indonesia hanya untuk memukul Baejin. Buang buang duit di kata mah.

Sampai sekarang pun Baekhyun masih kesal. Adik nya disakiti, siap siap habis di tangan Baekhyun. Baekhyun tidak habis pikir sama pemikiran Baejin saat itu, bisa bisa nya dia tidak mengerti apa yang dilakukan oleh Reren.

Reren sudah bertindak benar sekarang, dengan pergi meninggalkan Baejin dan bisa membuat Baejin merubah sikap nya itu, pikir Baekhyun.

.

.

.

.

.

06.00pm

Reren baru saja bangun dari tidurnya, cukup lama ia tertidur siang ini. Ia langsung menuju kamar mandi. Dan segera mandi meningat hari sebentar lagi malam, ia harus segera memasak malam untuknya dan Abangnya.

15 menit Reren mandi, ia hanya menggunakan celana hotspants dan baju yang gede dibadan dia. Rambut ia gulung menggunakan handuk karena ia habis keramas.

Segera pergi ke dapur dan memasak. Namun, baru saja ia sampai didepan pintu dapur, ia sudah disuguhi dengan harum makanan. Reren yang tau siapa pelakunya hanya tersenyum.

" tumben masak Bang? " ucap Reren dan duduk dikursi meja makan menghadap Abangnya yang sibuk memasak.

" lagi pengen aja " balas Baekhyun singkat.

" oh "

Hening.

Reren yang sibuk memainkan hp nya hingga tidak sadar makanan sudah tersusun rapi dihadapannya.

" taro dulu hp nya, kita makan " Reren langsung menaruh hp nya dan langsung melahap nasi goreng buatan Abangnya.

.

.

.

.

.

.

Disisi lain, Baejin yang masih berkutat dengan berkas berkas nya itu tidak sadar akan hari yang semakin larut. Para karyawan sudah pulang semenjak pukul 4 sore tadi. Sedangakan sekarang sudah pukul 7 malam. Terbilang sudah 3 jam ia berada dikantor.

" gak pulang lo? " Woojin yang tiba tiba masuk ke dalam ruangan Baejin sudah biasa melihat bos nya ini yang sering pulang larut. Rencana nya Woojin ingin mengajak Baejin makan malam bersama yang lain. Tidak banyak orang hanya ada Baejin, Woojin, dan Daniel.