Sesuai perkataan Suho, mereka semua bakalan liburan bareng lagi. Kali ini semua nya ikut, sahabat Reren dan pacar mereka pada ikut juga. Mereka berangkat ada 5 mobil.
Tujuan mereka gak jauh jauh amat sampe luar. Cuman di puncak, ke daerah pegunungan nya. Disana mereka nginap di Villa keluarga Suho.
Dan sekarang, mereka baru sampai di Villa tersebut. Beruntung Villa nya agak gede, jadi cukup lah nampung mereka semua.
"Kalian istirahat aja dulu. Ntar sore aja kita nyiapin barbekyu nya."Ucap Suho ke mereka semua. Terus masing masing dari mereka pada masuk ke kamar yang mereka pilih tadi.
Dikamar Reren, ada Dhea, Salsa. Mereka bertiga aja, terus disebelah kamar mereka ada Putri, Sindi sama Ola.
"Ren,"Panggil Salsa.
"Hmm?"
"Lo mau tidur?"
"Iya, knpa?"
"Yah gak ada teman ngobrol dong gue."
"Itu Dhea."Sedari tadi Reren berbicara sambil memejamkan matanya. Tadi sudah hampir tidur, tapi Salsa langsung ngajak ngobrol.
"Udah molor duluan dia nya."
"Yaudah, sini ikut tidur juga."Reren menepuk nepuk kasur sebelahnya. Dengan terpaksa Salsa ikut tiduran juga disana, ngecoba ikut tidur juga.
"Kena kasur ngantuk jadinya."
"Yaudah, tidur gih."Reren membelakangi Salsa dan dalam sekejap dirinya tertidur. Dan diikuti oleh Salsa yang kini juga tertidur.
Kini seluruh Villa, benar benar sepi padahal orang nya banyak. Pada tidur siang semua.
...
"Dhey, bantuin! Jangan makan mulu."Teriak Reren, begitu melihat Dhea yang hanya duduk di kursi.
"Nanti Dhea bantuin, yang ada hancur semuanya."
"Kalau gitu bantu yg gak masak aja sana. Bantu yg di rooftop aja."Ucap Reren.
"Yaudah."Dhea beranjak dari tempat duduknya dan berlari ke arah tangga menuju rooftop. Tapi, belum ada 15 menit dia balik lagi.
"Kenapa balik lagi?"Tanya Reren.
"Kata Ka Suho gak usah bantu. Yaudah Dhea turun lagi."
"Yaudah, terserah Dhea deh mau ngapain."Ucap Reren. Dhea hanya mengangguk dan berjalan mendatangi Ola yang sibuk entah lah.
Hari semakin terlewati, kini jam sudah menunjukkan pukul 7 malam. Persiapan hampir selesai, tinggal menata makanan diatas meja.
"Dhea bantuin angkat gih."Ujar Suho, Dhea mendatangi Reren, Salsa, dan Sindi yang sibuk memasukkan makanan ke dalam tempat.
"Yang mana yang udah?"Tanya Dhea.
"Itu."Tunjuk Sindi, Dhea mengambil makanan tersebut dan membawa nya ke rooftop.
Sampai di rooftop, Dhea meletakkan makanan tersebut di meja yang sudah ditata serapi mungkin.
"Dhey," Panggil Woojin.
Dhea noleh dan mendapati Woojin tengah berjalan ke arah nya. "Kenapa Kak?" Tanya Dhea.
"Salsa ada dibawah?"
"Ada, masih bantuin yang lain. Kenapa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Pacar dadakan ✔ Bae jinyoung {Tamat}
Teen Fictioncuman gara gara gue ga sengaja numpahin es teh malah disuruh jadi pacar DADAKAN dia - Shiren