~51

668 82 3
                                    

Hari ini, tepat dimana keberangkatan Baejin kembali ke Indonesia. Sudah 3 hari ini Reren tidak membalas pesan Baejin, tentu saja hal tersebut membuat Baejin gusar. Menunggu jawaban Reren sama saja dirinya menunggu Reren balik kepadanya.

“Jin ayo, ntar ketinggalan pesawat lagi”Baejin yang sedang melamun buyar seketika.

“Ehh, iya ayo”Dengan cepat ia menggeret kopernya keluar dari kamar hotel meninggalkan Woojin.

“Ye gue ditinggal, si anjir”Umpat Woojin dan menyusul Baejin.

...

“Isss, kapan selesai nya ini. Gue capek, butuh istirahat”Keluh Reren, wajah nya masam melihat tumpukkan tugas dihadapan nya. Semenjak ia kembali dari acara bertemu nya dengan Baejin. Ia pergi ke kampus tiba tiba karena dipanggil oleh beberapa teman nya karena ada tugas tiba tiba dari dosen nya dan meminta untuk cepat dikumpulkan. Mau tidak mau ia harus mengerjakan cepat. Ponsel sudah tidak lagi ia pegang, makan pun perlu di ingatkan Abang nya. Jadi itu lah sebabnya Reren tidak membalas pesan Baejin.

“Oke, dikit lagi. Selesai, gue istirahat sepuasnya. Oke fighting Reren!”Ia menyemangati dirinya sendiri. Selang setengah jam akhirnya tugas nya selesai juga. Ia mengumpulkan buku buku yang tebal nya gak ketulungan. (harap maklum yang buat cerita masih sma, belum tau tentang kuliah. Tau nya juga kalau baca wp tentang anak kuliahan, ehe. Jadi maklumin kalau ada salah tentang perkuliahan Reren).

Reren meregangkan kedua tangannya, setelah semua ia simpun dan ditaro di atas meja belajar dia. Ia mulai mengambil ponsel nya yang sama sekali tidak ia sentuh. Buka ponsel ia sudah dapat beberapa pesan dari Baejin.

Baejingan (100)
Dara gimana jawaban aku?

Reren terkejut begitu melihat pesan Baejin yang menumpuk hingga 100 pesan. Terakhir Baejin mengetik kata tersebut. Membuat Reren berpikir sebentar.

“ Jawaban? Jawaban apa? “Ucap nya bingung. Ia membuka pesan tersebut dan melihat isi pesan Baejin walau tidak ia baca semua, ia baru ingat sesuatu.

“ ASTAGA! GUE LUPA. DUH KUDU GIMANA INI GUE?” Pekik nya begitu saja.

“ Hari ini, hari Baejin balik kan ya? Duh gue jawab apa ini?” Reren kembali membuka ponsel nya. Dan menemukan pesan baru dari Baejin.

Baejingan
Aku udah dibandara, aku tunggu kamu sebelum aku pergi dari sini

“ Susul gak susul gak susul gak "

“Aishhhh “ Reren mengambil tas slingbag nya dan berlari keluar kamar. Turun tangga pun lari juga, hingga ia melewati ruang tv ia berlari begitu cepat. Baekhyun yang melihat nya hanya menggeleng geleng saja.

Apartemen Reren yang berada dilantai 8, membuatnya sedikit frustasi karena harus menunggu lift lagi. Tanpa berpikir dirinya berlari menuju tangga dan turun dengan tangga. Dirinya berlari dengan cepat tanpa memerdulikan orang orang yang melihat nya kebingungan. Sampai di lantai 4 dirinya berhenti sejenak untuk menarik nafas dan lanjut berlari.

Hingga tiba ia di loby dan langsung mencari taxi, kali ini ia beruntung karena langsung mendapatkan taxi.

At bandara

Sampai dibandara, Reren kembali berlari lagi dan berhenti tepat didaerah ruang tunggu. Disitu dirinya tampak memerhatikan seluruh bandara, namun nihil orang yang cari tidak ada. Dirinya hanya bisa menghela nafas kasar, sudah cukup lelah ia berlari lari tadi namun yang dicari tidak ada. Terbesit dihati Reren rasa kecewa pada diri nya sendiri yang terlambat. Semua ini tidak akan terjadi jika ia tidak dapat tugas, tapi ia juga tidak bisa menyalahkan tugasnya itu. Lantas siapa yang harus ia salahkan?

Pacar dadakan ✔ Bae jinyoung {Tamat}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang