Witch

29 6 4
                                    

Author pov

Dahulu kala hiduplah para Clan Demon dan Clan Elf. Mereka hidup berdampingan dengan damai serta saling membantu satu sama lain di dalam kerajaan yang bernama Andorra dan dipimpin oleh Raja Iblis.

Tetapi para Witch iri melihat kedamaian diantara mereka yang sudah berlangsung selama berabad-abad, sedangkan Clan mereka telah diasingkan oleh Clan Demon dan Clan Elf karena para witch mempunyai kekuatan yang mengerikan dan mengancam banyak orang. 'sungguh tidak adil dunia ini' batin para witch.

Akhirnya para Witch mencari berbagai cara untuk membuat mereka berperang. Sebagian dari mereka menyamar menjadi demon dan memasuki kerajaan untuk mencoba menghasut salah satu anggota penting kerajaan.

Hari demi hari dilewati hingga terjadi kudeta Clan Demon kepada Clan Elf.

Pemberontakan dilakukan oleh Clan Demon yang berusaha untuk mengambil alih pemerintahan kerajaan dan memisahkan diri dari Clan elf.

Pertumpahan darah pun sudah terjadi selama 10 tahun yang berdampak pada kekalahan Clan elf yang berakibat berkurangnya mana setiap orang dan tercurinya batu kristal oleh para iblis. Mana adalah jumlah energi atau kekuatan yang dimiliki setiap peri untuk bertahan hidup.

Setelah terjadinya konflik para Witch pun merasa senang lalu menghilang secara tiba-tiba seperti ditelan oleh bumi.

Clan demon dan Clan Elf membuat kerajaan mereka masing-masing. Kerajaan Demon bernama Assiria dan kerajaan Elf bernama Diodera. Selama 10 tahun kerajaan Elf mengalami krisis ekonomi. Sang Raja yang mempimpin peperangan saat itu adalah Sebastian. Ia merupakan Raja yang sangat tegas, berani, kuat.

Tetapi sang Raja sudah tidak punya pilihan lain selain berdamai kembali dengan Clan Demon yang membuat harga dirinya jatuh tetapi ia melakukan ini demi rakyatnya.

Setelah sekian lama tidak menginjakkan kakinya di kerajaan Andorra atau yang sekarang bernama Assiria, sebastian memperkuat tekadnya.

Raja Elf pun pergi menemui Raja Demon untuk mengakhiri perang dingin diantara kerajaan mereka.

Selama di perjalanan Ia di dikawal oleh dua ksatria sihir diodera. Setelah  sampai di kerajaan Assiria, ia disambut baik oleh kerjaan dan dipersilahkan memasuki ruang konferensi.

Suasana di antara kedua orang itu terlihat dingin. Lalu Rja Elf pun berusaha untuk membuka pembicaraan, "Sudah lama tak berjumpa Arslan, sepertinya kau terlihat baik-baik saja"

"Iya sudah lama kita tidak berbincang berdua seperti ini, kau masih kaku seperti biasa" ucap Arslan.

Ia adalah raja iblis yang melakukan pemberontak terhadap para Elf. Penampilan fisiknya memang rupawan tetapi hatinya sangat kejam, ia juga raja termuda karena umurnya sekarang adalah 30 tahun, tetapi usia dan wajahnya terlihat berbeda karena wajahnya  seperti seseorang yang berumur dua puluh tahun.

Setelah perundingan selama 5 jam berlangsung Raja Arslan menawarkan sebuah perjanjian.

"Jika kau ingin kerajaan kita bersatu kembali, sebagai gantinya kau harus memberikan cucumu kepada ku. Aku tidak akan memintanya sekarang juga kok, jadi kau tenang saja" ucapnya sambil tersenyum sedangkan Raja Sebastian berpikir sangat serius karena Azalea adalah cucu satu-satunya.

"Oh iya dan aku mau tahtamu diturunkan kepada Vincent" lanjutnya.

"Setelah aku berpikir matang-matang.. Baiklah aku akan melakukan itu demi kesejahteraan rakyatku" ucap sebastian dengan serius.

Hope & Light Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang