Bagian 1

1.3K 47 0
                                    

-Awal baru dan hidup baru-

Hari ini awal dimana Siregar selaku ketua dalam pelaksanaan OSPEK tahun ini mendampingi para MABA untuk pertama kalinya.

Belum tahap hari pertama OSPEK sebenarnya. Hari ini para MABA sengaja dikumpulkan untuk mencatat keperluan yang digunakan untuk OSPEK selama empat hari kedepan. Hampir mirip dengan MOS SMP atau SMA memang. Jangka waktu yang lumayan singat, tapi titik perbedaannya ada pada kegiatan yang dilakukan.

Dari ruang panitia OSPEK, terdengar dua orang berbincang.

"Cewek gue tuh sukanya marah-marah mulu. Kenapa si dia? PMS kali ya?" Gumam David.

David itu sahabat Siregar. Mereka sahabatan pas masih jadi MABA dan posisi David di kegiatan OSPEK jadi wakil ketuanya. Pertemuan David dengan Siregar pertama kali bukan waktu jadi MABA, tapi ada insiden sekitar 5 atau 7 tahun silam.

Flashback

Hari itu Siregar menuju papan pengumuman untuk melihat hasil try outnya disebuah bimbel (bimbingan belajar). Hasil yang tidak memuaskan di hati Siregar membuat dia kepikiran mengingat hasil latian UN nya di SMPnya kala itu juga tidak memuaskan. Usia Siregar kala itu masih 15 tahun.

Siregar lalu buru-buru pulang. Dengan posisi kepala yang isinya memang sedang acak-acakan , Siregar sedikit ngebut di jalan waktu itu. Siregar menyalip motor hitam didepannya yang dikendarai oleh seorang pria yang habis nonton pertandingan sepak bola karena kebetulan Siregar habis lewat stadion juga.

Dan tak jauh dari ia nyalip, dia lupa kalau jalan di depan sedang ada perbaikan. Siregar menabrak pemabatas jalan dan terjungkal. Helmnya terlepas, tapi untungnya kepalanya tidak terluka parah.

Pria yang di salip Siregar meminggirkan motornya dan membantu Siregar. Memungut helm Siregar dan membantunya berdiri.

"Kamu bisa berdiri kan?"tanya lelaki itu.
"Saya nggak bisa."

Lalu laki-laki itu membantu untuk memberdirikan motor Siregar. Dan Siregar dipanggilkan warga terdekat untuk membantunya.

Flashback off

Cowok yang nolongin Siregar sewaktu dia kecelakaan adalah David, teman MABA sekaligus sahabatnya sekarang. David ini memang suka banget curhat perihal ceweknya ke Siregar mengingat Siregar adalah seorang penulis juga yang sesuai prodinya di jurusan Sastra Bahasa Indonesia. Hubungannya apa (?)...

Ya hubungannya karena dia penulis, dia lebih bisa menciptakan suatu saran atau kata-kata mutiara untuk menenangkan David kalau lagi gundah, atau quotes mungkin. Meskpun hubungan pribadi Siregar sendiri juga nggak berjalan dengan mulus. Teringat dirinya lagi break sama pacarnya, Kak Bariq.

Nb : Yang baca Delayota pasti tau Kak Bariq siapa.

"David gue kasih sarannya nanti aja ya...MABA aja udah kumpul."kata Siregar.

"Yaudah sambil jalan deh Gar. Dia itu kenapa sih.."keluh David tak henti hentinya.

"Cewek yang rewel itu tandanya, "kata Siregar.
"1,Dia kangen, 2,Dia minta perhatian 3,Dia lagi pengen manja 4,lagi ngantuk 5,lagi PMS 6,Dia kurang belaian" jelas Siregar sambil setengah berlari.

Jadi kalau ada cewek yang rewel, menurut Siregar tandanya :
1.Dia Kangen.
2.Dia minta perhatian
3.Dia lagi pengen manja
4.Dia ngantuk
5.Dia PMS
6.Dia kurang belaian

Tapi biasanya cewek rewel karena  point satu, dua, dan lima, True?

"Oh jadi gitu ya?"gumam David.
"Iya makanya gausah bahas itu dulu. Kita harus kerja nih ngurusin OSPEK. Pacaran mulu."cibir Siregar.

Vote + Comment



LIEBETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang