Bagian 3

556 34 1
                                    

Kenapa cowok ditakdirkan nggak peka?


Setelah semua perlengkapan dibeli, mereka menuju rumah Megan. Sebenarnya rumah Megan nggak jauh dari kampus, cukup 15 menit kalau nggak macet.

Kebiasaan baru yang mungkin dimulai dari sekarang, para kawanan MABA yang satu SMA ini menempatkan rumah Megan sebagai tempat tongkrongan utama mereka. Hal itu dikarenakan kalau di rumah Magantoro ini selalu punya stok makanan yang banyak. Maklum, bundanya Megan memang suka masak tapi si Megan nggak gemuk-gemuk dari dulu.

"Oiya Shanti tu ngambil jurusan apa sih?"tanya Fina.
"Katanya sih ngambil jurusan sosiologi tapi nggak tau juga."jawab Zein.

Shanti itu anak pindahan sewaktu SMA yang tak lain saudara sepupunya Zein dan alias mantan calon tunangannya Devan. Kok bisa batal? Yaaa karena yang namanya cinta kan harus diperjuangin. Ngalah atau berjuang, itu pilihannya.

Kalo penasaran baca Rebrrica.

"Ohh...kenapa dia ngambilnya sosiologi?"tanya Dibba.
"Ya mana gue tau lah Dib, passionnya siapa tahu emang di situ."jawab Zein.
"Oiya ketua OSPEK tadi namanya siapa ya?"gumam Devan.
"Kenapa lu Van?"tanya Megan.

Zein mengerutkan dahi. "Kak Siregar."ujarnya kemudian.

"Naksir lu Van?"tanya Bryan.
"Enak aja. Kagak bego ."elak Devan.

Zein masih menatap curiga pacarnya itu.

"Enggak beib...suwer tekewer-kewer"kata Devan sambil menunjukan pose peace dengan lambang V menggunakan jari.

"Yailah...mentang-mentang pacaran nih."celetuk Bryan.
"Yahh obat nyamuk nih tuan rumahnya."cibir Megan.
"Uhuk-uhuk..."Dibba berpura-pura batuk.
"Yee biar aja. Kalian jomblo gausah sirik."bela Devan.

"Sirik mata lo."kata Bryan.
"Widih kasar amat lu Bang."omel Fina.
"Tuh! Dengerin .."kata Devan.

Bryan terkekeh.

"Fina aja masih care sama lo."kata Megan.
"Alah udah lah Gan, lo sendiri ngaca deh. Belajar peka!"...kata Fina denga nada naik satu oktaf.
"Iya gausah teriak-teriak. Brisik!"balas Megan.

Hening.

"Oiya kok sepi sih?"gumam Megan.
"Bawel."kata Dibba.
"Akhirnya ini bocah ngoceh juga."ujar Devan sambil menuliskan namanya pada name tag yang sedang dibuatnya.

"Oiya gue mau nanya, kenapa Sabrin dulu suka liatin gue?"tanya Megan.

Sabrin adalah penggemar Megantoro sewaktu SMA. Pernah deket tapi nggak tau kenapa Megan nggak jadian sama Sabrin, dan gara-gara Megan, Sabrin nggak bisa move on.

Baca Rebrrica buat tau ceritanya lebih detail. Tapi enggak juga nggak papa.

Balik ke Sabrin, si Sabrin ini temen deketnta Zein juga. Jadi dulu sekutunya Zein itu Dibba,Fina,dan Zein. Tapi sekarang pas udah kuliah cuman Sabrin yang kepisah.

"Lo PD banget. Emang lo yakin dia ngliatin lo?"kata Fina.

Zein dan Dibba belum ngoceh untuk menanggapi.

"Iya gue bukannya ke-PD an atau gimana, yang jelas gue ngrasa dia kayak suka ngliatin gue gitu."jawab Megan santai.

"Gue emang pernah deket sih sama dia. Lo juga pasti tau kan?"tanya Megan pada Fina.

"Terus kenapa lo ga jadian?"tanya Fina dengan nada agak sinis.

Dulu Megan memang kesannya seperti mem-PHP Sabrin. Megantoro juga seorang player waktu SMA jadi yaaa kalian tau tanpa aku diskripsikan Megan lebih lanjut.

****

Sementara itu, di rumah David sekitar pukul 21.00...

Malam itu Siregar ada di rumah David, bukan untuk membahas soal OSPEK sebenarnya, melainkan mendengarkan curhatan David yang belum komplit tentang masalah ceweknya.

"Kenapa Vid?"tanya Siregar tanpa basa basi.
"Yaa gue tu heran sama cewek."
"Heran kenapa?"tanya Siregar sambil memakan camilan di toples depannya.
"Ya heran aja, kayaknya semua cewek temen gue tuh dicemburuin sama cewek gue."jelas David.
"Cewek lo mah tiap hari cemburu."cibir Siregar.

Dari ujung masalah satu ke yang lain isinya adalah pasti kecemburuan pacar David. Namanya, Oktav.

"Ya mau gimana lagi,...padahal gue udah jelasin ke dia berulang kali. Dan kadang hal yang dia cemburuin tu nggak wajar."jelas David memulai ceritanya.

"Tuh cewek lo dulu lo gebetnya pake semar mesem ya?"cibir Siregar lagi.
"Yee...enggak lah. Perasaan lo daritadi nglawak mulu. Gue lagi cerita nih.."omel David.

"Iya..gue dengerin. Terus gimana lagi?"tanya Siregar.
"Ya kenapa dia cemburu coba?"tanya David.
"Lo tu bego apa gimana sih Vid, heran gue." Keluh Siregar.
"Duh Gusti, kenapa sih Siregar punya temen yang sebego ini?..." Tambahnya.
"Gar..serius ih, elo bercanda terus."David mulai kesal.

"David terkadang lo itu bener-bener bego banget. Lo masih nanya kenapa dia cemburu? Ya jelaslah, si Oktav cinta sama lo..sayang banget sama lo takut lo digebet! Bego!!!parah.."omel Siregar.

"Iya Gar gue tau dia sayang, tapi dia tu kadang nggak wajar."kata David.
"Misalnya gimana?"tanya Siregar.
"Ya misal gue masang foto cewek lain di walpaper HP gue. Dan itu temen gue. Ya kan maksud gue udah jelas dia temen gue."

Siregar menabok kesal David karena hal yang dia lakukan sungguh tolol.

"Iyalah cemburu. Ya meskipun dia temen lo dan hati lo emang buat Oktav seorang , yang namanya perempuan itu suka yang namanya diistimewakan. Dengan lo bersikap kayak gitu ya jelas aja hatinya si Oktav panas. Lagian lo sih bego dipelihara. Kalah tuh sama MABA yang bisa jaga hatinya ceweknya meski LDR."omel Siregar.

"LDR itu asalkan percaya aja semuanya beres." Kata David.
"Kepercayaan itu susah. Baik dari mulai memberi, membangun, menjaga, ...semua itu susah David."

"Ya kan harusnya dari awal hubungan itu kebentuk, apalagi yang namanya udah milih seseorang kita harus saling percaya."

"Faktanya nggak semua orang bisa kek gitu David."kata Siregar.

"Kepercayaan itu perlu bangun. Bangunnya dengan cara dia ngliat kelakuan lo ke orang. Bukan dari kata orang atau menurut apa yang orang lihat , tapi dari cara lo sendiri liat ke orang itu." Tambah Siregar.

"Ya tapi harusnya kan gitu Gar,...kalau udah milih tapi nggak bisa percaya? Masa iya hubungan yang percaya cuman satu orang aja."David masih ngeyel.

"Ya intinya lo lebih bisa jaga hati si Oktav supaya nggak cemburu. Mumpung aja kan dia malah cemburu artinya dia sayang ke elo."

"Sayang nggak harus cemburuan juga kali Gar"desah David.

"Tiati Vid, punya pacar yang terlalu ngebiarin lo dalam kebebasan buat bergaul dalam artian dia nggak pernah cemburu juga nggak enak . Asikan juga pacar yang cemburu-cemburu kecil tapi lucu."

"Lo pernah cemburu?"tanya David.

Vote+comment guys...

LIEBETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang