ending

401 9 0
                                    

Restoran sudah mulai kosong, hanya tinggal Adrian dan Reylisa yang duduk di sana menikamti minuman mereka

 " Kali ini kita akan beneran nikah Dri ? Bukan karena desakan mama ?"

 " Ngga Rey. Kali ini serius. Kamu pikir berapa jam untuk mempersiapkan lampu di gedung seberang itu. "

 " Kamu nyewa gedung itu ?" Reylisa menunjuk gedung tempat tulisan tadi muncul.

 " Itu punyaku Rey. Sebuah kantor, aku membelinya beberapa bulan lalu. Dipakai buat perusahaan majalah. Aku minta tolong sama pegawai mereka dan pegawaiku buat nyiapin itu semua. Restoran tempat kita makan ini juga tadi isinya semua teman-teman bisnisku. "

 Reylisa tersipu. Ia mencintai Adrian, bahkan jika ia ditanya kesekian kalinya, jawabannya akan tetap sama seperti itu.

 " Kita nikah bulan depan yah. "

 " Cepet banget. Kan belum persiapan. "

 " Sebulan buat persiapan cukup kok. Aku bisa cuti panjang. " Adrian tersenyum menatap Reylisa sekilas.

 " Thank you Drian." Senyum Reylisa merekah, ia bahagia.

 " Your welcome. I always love you Mrs Reylisa Prawija. " Adrian menggenggam tangan Reylisa erat. Reylisa tersenyum kembali dan masih tetap lebar.

 " You always have my love Mr Adrian Prawija. "

 Apakah mereka akan menikah ? Jawabannya, mungkin. Anything could be happen.

The End

thanks buat vote nya dan yang sudah baca,baca ceritaku yang lain yaa..see you :)

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 20, 2014 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

married maybeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang