Terkadang pertemuan berawal dari kebencian yang berakhir dengan perasaan yang tidak pernah diundang"
~"Arrgghh" Sang sumber cahaya menyinari dipagi hari hingga menembus jendela kamarku yang memaksaku untuk membuka mataku.
Hello! My full name is Katye Amanda Angelista, and you can call Katye or Kate. I was born in England, Desember 14 1998.
Aku adalah seorang lulusan S1 Jurusan Komunikasi dan mendapatkan Beasiswa melanjutkan Kuliah S2, mungkin kuliah kali ini akan menyita banyak waktuku nanti.Aku seorang Mahasiswi di Oxford University akan tetapi dirikupun juga ingin memiliki sebuah pekerjaan dan penghasilan dari jerih payahku sendiri karena diriku berfikir akan tidak selamanya aku akan hidup dengan uang hasil kerja orang tuaku.
Mom dan Dad-ku sudah lama berpisah selama 10 tahun lamanya tepat pada saat usiaku masih 8 tahun. Aku anak tunggal dan bagiku itu tidak terlalu membebani ibuku untuk mencukupi kebutuhan anaknya. Setelah bercerai, aku lebih memilih tinggal bersama Mom-ku ditambah lagi aku sudah tidak pernah mendengar kabar Dad-ku lagi dan bisa jadi dia sudah menikah dan memiliki anak lagi. MAYBE!
~
"Mom, aku pergi dulu" Teriakku dari ruang tamu dan langsung pergi menuju kampus tanpa mencium pipi ibuku yang sejak dari tadi berada didapur. Aku berangkat ke kampus menggunakan mobil dari pemberian ibuku pada ulang tahunku kemarin.
Aku memiliki sahabat yang bernama Cassandra Lea Bryan dan selaluku panggil Cassandra. Sahabatku selalu saja yang mengerti keadaanku disaat sedih, susah, senang, dan patah hati.
Pada saat ingin berjalan menuju kekelas diriku secara tidak sengaja tertabrak dengan badan yang berbentuk bidang dan keras. Bisa kutebak pasti diriku sedang bertabrakkan dengan badan seorang pria.KATYE'S POV
"Heyy, tolong gunakan matamu nona" Pria tak bersalah membentakku tadi.Keadaan pada saat itu ramai dan Para Mahasiswa melihat tontonan gratis pertengkaran kami.
"Seharusnya aku yang berkata seperti itu padamu tuan. Dimana dirimu letakkan matamu itu? Apakah kau menyimpannya dikocekmu?" Tanyaku dengan nada penuh emosi menghadapi manusia dihadapanku saat ini.
"What? Aku menabrakmu? Kau sedang bermimpi? Aku rasa iya" Jawabnya dengan nada bertanya sinis dan mengangkat sebelah alisnya."Kau yang tidak menggunakan matamu dengan baik dan benar'' Jawabku dengan nada tak kalah sinis."Dasar cewek aneh" Jawabnya."Annoying Boy" Jawabku dan langsung pergi meninggalkannya yang terlihat santai saja.
Dan saat kejadian menyebalkan tadi, banyak orang yang menatapku dan jujur diriku pun ikut merasa heran. Kenapa semua orang menatapku begitu? Termasuk sahabatku juga menatapku sama seperti mereka. Diriku jadi heran melihatnya apakah ada yang salah dari penampilanku? Kurasa tidak. Ketika aku melihat sahabatku menatapku seperti mereka, aku langsung menghampirinya untuk bertanya.
"What wrong from me?" Tanyaku."WOW! Kau hebat sekali bisa bertengkar dengan Zayn Malik" Kata Cassandra. "WHAT?" Ucapku terkejut. "Oh, Jadi pria tidak punya rasa bersalah tadi bernama Zayn F*cking Malik?" Sambungku dengan nada marah.
"Yapp, He's Zayn. Dia adalah senior kita yang sangat ganteng, keren,dan populer dikampus kita" Cerita Cassandra."Wait,what you said? POPULAR? But i never saw him before" Jawabku dengan heran karena pada kenyataannya memang begitu. "Yes, dia populer, kau selalu saja keperpustakaan dan bagaimana kau bisa tahu tentang dia?" Ucap Cassandra. Cassandra langsung tertawa setelah mendengarkan lontaranku tadi.
Setelah mendengarkan hal itu dari Cassandra, aku langsung masuk ke kelas dengan wajah yang sangat kesal mengingat kejadian tadi.
TBC ,
DON'T FORGET TO VOMMENT GUYS
LOVE U
KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny for Love (Zayn Malik)
FanfictionTidak akan pernah ada yang tahu bahwa hanya karena perdebatan hingga bisa menimbulkan getaran rasa antara keduanya yang membuat mereka tidak ingin melepaskan.