Setelah kejadian tidak terduga tadi, aku ingin masuk kedalam rumah dan Zayn langsung menuju kedalam mobil miliknya kemudian menghidupkan mesinnya.
"Hati-hati dijalan Zayn" Teriakku saat mobil Zayn sudah berjalan menjauhin rumahku. Akan tetapi Zayn tidak mendengarkan teriakkanku dikarenakan jarak mobilnya sudah cukup lumayan jauh. Kemudian tanpa fikir panjang aku langsung masuk kedalam rumah dalam melangkahkan kakiku kedalam kamar.
"Apakah aku bermimpi?" Tanyaku pada diriku sendiri sambil menyentuh lembut ujung bibir milikku, sungguh bahagia sekali rasanya dapat makan bersama dengan keluarga besar Zayn dan kemudian merasakan first kiss barusan. Aku baru sadar bahwa jam sudah menunjukkan pukul 00.30 dan itu tandanya aku harus segera tidur karena badanku kali ini sangat pegal sekali rasanya.
~
3 bulan lagi adalah acara wisudaku dan Zayn, jadi jangan heran jika aku sedang sibuk-sibuknya mengejar nilaiku dan lebih sangat sibuk menyusun skripsi milikku yang akan diperoleh 3 minggu lagi didepan dosen mata kuliahku.
Sangat kebetulan sekali hari inipun tiba-tiba dosen datang kekelasku dan bilang akan ada ulangan mendadak. Kali ini mengapa harus dosen yang sangat killer yang mengadakan ulangan mendadak dengan materi yang sangat sulit dipahami kali. Demi nilai yang bagus lebih baik aku memilih untuk memahami kembali.
"Heyy, Katye" Panggil Cassandra pelan lebih tepatnya seperti sebuah bisikkan karena dia tidak ingin ketahun dosen killer yang sedang mengawasi kami didepan dengan tatapan yang liar mengawasi setiap gerak gerik mahasiswanya. Aku yang mendengarnyapun menoleh "What?" Tanyaku.
"Apakah kau mengerti? Tolong bantulah aku kali ini" Mohonnya dengan tatapan memelas. Sungguh wajahnya membuatku ingin membantunya akan tetapi aku juga tidak ingin ketahuan dengan Mr. Zack yang terus saja melirik gerak kami. Aku hanya bisa menggelengkan kepalaku sembari memberikan wajah menyesalku karena tidak bisa membantunya. Wajah Cassandra langsung saja cemberut dan kembali tersenyum tanda mengerti dengan posisiku saat ini. "I'm sorry" Ucapku sangatlah pelan.
Setelah kejadianku dengan Cassandra berakhir, langsung saja aku mengerjakan kembali ujian kali dengan teliti. Sungguh menguras pikiranku sekali materi ini.
~
Setelah dapat mengerjakan ujian tadi dengan baik, akhirnya ujianpun berakhir juga dengan baik. Selanjutnya aku sudah merasa laparpun ingin mencari makanan dikantin kampus. Ternyata ada Zayn daritadi yang sudah setia menunggu diriku didepan kelas ini. "Zayn, apakah kau menungguku?" Tanyaku kemudian mencubit hidungnya.
Diapun langsung membalikkan badannya dan tersenyum kepadaku "Iya, kau sudah selesai ujian hm?" Tanyanya sambil mengelus lembut rambutku. Aku hanya mengangguk sebagai tanda iya. "Kau sudah laparkan pasti? Langsung saja kita kekantin karena akupun juga sudah lapar sekali" Ajak Zayn langsung menarik pergelangan tanganku menuju kekantin.
Sesampai dikantinpun kami langsung saja mencari tempat duduk yang pas untuk ditempati 2 orang dan Zayn memesankan makanan untukku.
"Bagaimana dengan ujianmu? Apakah ada kendala?" Tanyanya membuka obrolan diantara kami berikan. "Kurasa tidak, semua bisa kujawab dengan baik" Jawabku sambil mengunyah makanan milikku. Setelah acara makan bersama kami, kamipun berpisah kekelas karena hari ini kami sedang ada materi yang berbeda.
Please VOMMENT!
KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny for Love (Zayn Malik)
FanfictionTidak akan pernah ada yang tahu bahwa hanya karena perdebatan hingga bisa menimbulkan getaran rasa antara keduanya yang membuat mereka tidak ingin melepaskan.