Ingin selalu bersamamu

1.7K 119 0
                                    

"Sudah sayang" Balasku seadaanya. Tidak perlu menunggu lama kembali ada pesan masuk. "Apakah kau sudah makan?" Tanyanya lagi. "Belum, kau jangan lupa makan babe" Jawabku padanya. "Hey, makanlah! Aku tidur mau kau sakit" Ucapnya yang perhatian padaku. "Oke sayang" Balasku singkat.

Setelah membalas pesan terakhirku dengan Zayn, aku langsung turun kelantai bawah untuk makan malam sendiriann.

~

2 month later~

Hari ini entah mengapa aku sangat semangat sekali untuk datang ke kampus karena pada biasanya perasaan semangat kekampus sangat jarang muncul seperti saat ini.

Setelah aku sampai dikampus, aku langsung melangkahkan kakiku menuju kekelas. Lalu aku melihat Zayn yang ada dikelas sedang duduk dibangkunya dengan santai.

"Hay my sweetheart" Sapa Zayn yang baru pertama kali memanggilku dengan sebutan sweetheart. Memang kami selama ini tidak pernah mengumbar kemesraan didepan umum dan aku juga tidak pernah memberi tahu bahwa aku telah resmi pacaran dengan Zayn pada sahabatku.

"Wait! Sweethert?" Tanya Cassandra bingung. "Iya, kami berdua telah resmi memiliki hubungan semenjak 2 bulan yang lalu" Jawab Zayn dengan santai sekali. "Katye, why did you not tell me if you've dating with Zayn? Pantasan saja aku selalu melihat kalian berdua layaknya sepasang kekasih, padahal kalian sudah resmi pacaran" Ungkapnya dengan wajah kesal tapi yang pasti menurutku itu lucu sekali.

"I forgot to tell you that I already have a boyfriend. Haha" Jawabku dengan memberikan cengiran.

"Babe, maukah kau kerumahku nanti?" Tanya Zayn lembut. "Kapan memangnya?" Tanyaku kembali. "Sehabis pulang kuliah, apakah kau mau?" Tanyanya ulang. "Ofcourse" Jawabku dengan senyum lebar. "Oke" Jawab Zayn terakhir sampai pada akhirnya dosen masuk dan proses belajar dimulai.

~

Jam kuliahkupun sudah selesai, kemudian aku langsung saja pulang ke rumah tanpa diantar Zayn yang memang memang karena Zayn ingin bertemu ibunya yang baru pulang dari luar kota. Akupun dengan terburu-buru pulang karena aku ingin bersiap-siap pergi kerumah Zayn.

Akhirnya akupun sudah berpakaian dengan rapi dan sangat cocok ditambah dengan bedak tipis diwajahku. Semuanya sudah sempurna dan aku langsung saja bergegas kerumah Zayn dengan berjalan kaki, sengaja aku kerumah Zayn dengan berjalan kaki karena memang aku tidak mau merepot Zayn untuk menjemputku dan juga jarak rumah kamipun dekat.

Zayn's Home~

Aku sedang melihat ada seorang ibu-ibu yang kukira itu adala ibunda Zayn karena ibu itu memiliki wajah yang mirip dengan Zayn. Akhirnya aku lebih memutuskan untuk tidak masuk terlebih dahulu karena aku ingin mendengar percakapan diantara mereka ditambah rasa ingin tahuku sangat tinggi

Setelah aku menemukan tempat bersembunyi yang aman dan dengan mudah aku bisa mendengar semua percakapan mereka berdua.

"Hay mom, miss you so much" Ucap Zayn sambil memeluk erat wanita itu. Dan benar saja apa kataku bahwa wanita paruh baya itu adalah ibunda Zayn.
"Hay Zayn, miss you too so much" Jawab ibunda Zayn sambil membalas pelukkan Zayn.

Please VOMMENT!

Destiny for Love (Zayn Malik)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang