Max POV
SHIT. SHIT. SHIT!!!!! SHIIIIIIIIIIIT
Oke. Tarik napas. Tenang. Hembuskan. Tenang.
FAAAAAAAAAAAAAAK!!!!!!!!!!!
Gue goblok. No. TOLOL KUADRAT.
kenapa sih gue pake nyium nyium???? Anjinglah.
Sekarang setiap gue liat mukanya yang gue zoom cuma bibirnya, GOBLOK LOE MONYONG.Ok. Tarik napas. Tenang. ini udah seminggu dan semua kembali normal. Tul biasa aja ma gue. Matahari terbit di timur, Cgame masih memerah mukanya kalo gue sapa, jadi semua masih normal khan?
Jangan dibawa berlebihan. JANGAN DIBAWA BERLEBIHAN.
Tok! Tok!
"Max, gue mau ke bawah loe mau nitip sesuatu?"
"NGGA!" gue langsung menutup mulut gue yang ngebentak tiba tiba
Gue ngga denger apa apa lagi, apa dia udah turun kebawah?I really need to control my emotion.
Gue buka pintu dan hampir ngejerit liat Tul diri di depan pintu kamar dengan tangan terlipat
Syid. Kelakuan gue aja udah kek perempuan.
"Loe kenapa?" Liat matanya, Max. LIAT MATANYA.
"Elo. Kenapa." gue tau Tul lagi nahan emosi karena bahkan gue aja bisa ngedenger giginya gemeletuk"Gue ngga papa. Dan gue ngga mau nitip apa-apa dari bawah" act casual Max, ACT CASUAL.
"Oke. Jangan setres setres" Tul mengecup bibir gue dan keluar kondo.
SIANJING NGECUP BIBIR GUE. NGECUP GUE KEK MATIIN AC KALO UDAH PAGI.
santai dan kek udah seharusnya.I need help.
Gue ambil hp dan nge-line Beam.
Urusan ntar gue dijutekin Forth, belakangan.
Ngga sampe semenit hp gue bunyi
'Mayday Max? Really?? Kamu tau khan aku udah official sm Forth?'
'Bukan mayday yang itu. Tapi aku butuh ketemu kamu please'
'Aku harus ngajak Forth'
'Ajak aja. Kalo perlu sama seluruh antek antek mesinnya'
'Hahaha that bad? Sekarang?'
'Yes. Kalo besok aku udah gila'
'Ok, dikantin mesin ya setengah jam lagi kelas aku kelar'
'Ok, thank you'
'You owe me'
'Haven't i always?'
'Hahahahaha see you'Gue lempar hp ke kasur dan ganti baju. Bagus gue nunggu di kantin daripada nunggu disini
"Mau kemana?" Tul baru masuk dengan bawa kresekan sevel
"Beam ngajak ketemuan bareng Forth" gue ngejawab sambil keluarTapi dasar nasib gue ya, diluar malah ketemu Yihwa dan Cho
Wait. Yihwa dan Cho?
"Oy Max" Cho mengulurkan tangannya untuk shoulder bum, yang gue bales sebelum noleh ke Yihwa
"Oy. Hai Yihwa" gue menganggukan kepala dan surprise surprise Yihwa cuma senyum tipis.Gue ulang ya, Yihwa cuma senyum tipis.
Kalo Yihwa senyum tipis ada 2 kemungkinan:
1. Loe bakal dibuat sakit sama dia
2. Dia sendiri lagi sakit"Loe mau kemana?" Cho geser diri sebelah Yihwa
"Ke mesin, Beam ngajak ketemuan. Iya sama Forth" gue liat muka Cho khawatir
"Oh .. loe tau khan Forth gimana. kamu tau Forth khan?" Cho menoleh ke Yihwa
"Semua cowok ganteng gue tau" Yihwa menjawab ketus
"Tapi cowok ganteng yang penting kamu tau CUMA AKU" Cho menarik wajah Yihwa menghadap dia
"Cho.." Muka Yihwa agak panik dan ngelirik akuMuka gue lempeng dan masuk ke lift yang kebetulan kebuka
"Btw kalian kok ada dilantai ini? Bukannya kondo loe diatas?" Gue mencet lobby
"Oh kondo gue dilantai ini" Cho mundur sebelahan dengan Yihwa yang hampir nyender ke lift
KAMU SEDANG MEMBACA
Old and New [COMPLETED]
Fiksi Penggemarsebuah cerita tentang Max si anak baru yang dibenci Tul si anak lama, saking bencinya MEREKA JATUH CINTA.