01 -

4K 237 22
                                    

Pukul tepat sepuluh pagi alarm dengan khasnya berbunyi mengatakan "Time for a break" dan wajar saja banyak warga sekolah berkerumunan memadati dua kantin sekolah, satu dikantin utama dan satu dikantin belakang.

Banyak yang berteriak dan berdesakan untuk mendapatkan antriannya, beda halnya dengan salah satu murid berhoodie kuning ini, bukannya mendapatkan makan siang ia justru lebih memilih bermain ponselnya sambil mengeluarkan bekalnya.

Sendirian, sunyi dan tidak ada kebisingan saat ini dikelas. Dan buktinya anak ini biasa saja sambil makan sepotong nugget dari bekalnya, sekilas ia melirik segerombolan pemuda melewati kelasnya dengan ricuh.

Matanya menyipit dan membuang muka ketika melihat salah satu wajah dari mereka, dia kenal orang itu dan dia tidak mau sama sekali berurusan dengan anak itu.

"Hey cantik, kenapa ga ke kantin?" Suara beratnya mengalihkan pandangan siswa itu dan tersenyum remeh melihat pemuda yang tengah duduk dibelakangnya sambil memakan permen jelly.

"Tae..., Berhenti makan permen lo bisa-bisa diabetes" ujar siswa itu berbalik badan menjadi menghadap pemuda yang bernama Taehyung.

"Gue udah diabetes kali tiap kali liat lo yang manis" Taehyung menopang dagunya dan menatap rinci wajah gadis didepannya.

Gadis itu berdecak dan menyentil jidat Taehyung sambil tertawa puas, sedangkan sang korban tengah menahan sakit dan merahnya saat ini jidatnya, tapi setelah ia ikut tersenyum dengan mata yang terkunci menatap manik mata gadis itu.

"Eunbi, Pulang sekolah jalan yuk?"

Gadis bernapa Eunbi ini pun memberhentikan jarinya mengusap layar ponsel dan terdiam sejenak sambil berfikir sesuatu, tapi setelahnya ia menggeleng kecil tanda akan ada sebuah penolakan dari raut wajahnya.

"Gabisa Tae gue ada urusan deh"

Ini sudah kesekian kalinya ia mengajak Eunbi untuk pulang bersama namun hasilnya selalu tak berbuah manis, karena pada akhirnya pasti gadis berhoodie ini akan menolaknya dengan beragam alasan yang banyak.

"Kalau gitu besok bisa?"

"Nanti gue kabarin ya"

Taehyung mengacungkan jempolnya dan tersenyum kotak dengan eyesmile khasnya, sedangkan lawan bicaranya hanya tersenyum singkat dan tengah mengetik sesuatu dilayar ponsel.

Diselang sepi, keduanya malah saling diam dengan sibuk ponsel masing-masing hingga satu langkah mendekati mereka pun tidak ada yang sadari.

"Dasar anak jaman now, main hp terus" bername tag Umji ini pun duduk dikursinya yang bertempat di samping Eunbi, keduanya memang sebangku dan bersahabat, beda lagi dengan Taehyung yang merupakan kelas lain.

"Iya deh anak jaman purba" lantas Taehyung segera mendapat tatapan tajam dari Umji.

Umji mengambil satu bungkus permen jelly milik Taehyung yang berhamburan dimeja, baginya milik Taehyung adalah milik bersama, meskipun Taehyung seringkali ribut dengannya tapi soal masalah berbagi ia tidak akan pelit.

"Eh iya katanya besok ada anak baru, kalian tau ga?" Umji mengunyah permen jelly itu sambil berbicara, Eunbi dan Taehyung yang asik bermain ponsel pun menoleh dan secara bersamaan mereka menaikan satu alis seperti meminta penjelasan.

"Katanya pacar Jungkook, eh tapi gue gatau sih bener apa enggak"

"Ah nama si gila itu lagi" gumam Eunbi.

"Siapa gila?" Rupanya Umji mendengarnya meski hanya kata gila saja yang terdengar.

Eunbi segera menggeleng dan menaikkan bahunya tanda ia tidan tau dan tidak mau menjawab, tapi ekspresi Eunbi sedikit berubah seperti memikirkan sesuatu, seperti sebuah rencana yang besar?

Before TwentyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang