Eunbi dengan hoodie khasnya tengah berdiam diteras sambil melihat langit yang tidak menentu, terkadang mendung dan terkadang panas, ia tidak mengerti apakah saat ini mood langit tengah tidak baik?
Tapi segera tepis pemikiran tidak jelasnya itu, karena udah pukul setengah tujuh, langsung saja gadis itu memakai sepatunya dan segera pamit dengan berlari menuju halte bus yang jaraknya lumayan dekat dengan rumah.
Eunbi sebenarnya bisa saja meminta diantarkan atau bahkan meminta sebuah satu mobil untuk dirinya karena sudah mahir menyetir, tapi sayangnya gadis itu tidak mau membuang duit jadinya ia lebih memilih menaiki bus sambil mendengarkan lagu big bang berjudul loser.
Tak selang berapa menit, bus itu telah sampai didepan sekolahnya, percuma kan membeli kendaraan jika jarak sekolah dan rumahnya pun lumayan dekat.
Baju saja satu kaki turun, Eunbi tersenyum sumringah melihat Taehyung yang menunggunya di gerbang sambil melambaikan tangan, lantas Eunbi pun melangkah sedikit berlari menuju Taehyung.
Bugh
Tak berjalan mulus.
Eunbi malah terjatuh karena bertabrakan dengan seorang gadis, sedikit sakit tapi mengeluh bukan lah tipe Eunbi, gadis itu malah menerima juluran tangan dari gadis yang bertabrakan dengannya.
"maaf gue ga sengaja" gadis itu dengan panik meminta maaf pada Eunbi karena merasa bersalah.
Eunbi hanya tersenyum dan menggeleng mengataan bahwa dirinya tidak apa-apa, tapi setelah Eunbi mengerut keningnya karena tidak pernah melihat orang ini sebelumnya.
"Gue Eunha, anak baru" ohh jadi ini pacarnya Jungkook, ternyata cantik bahkan lucu juga, tak apa mereka juga sangat cocok sepertinya.
"Eunbi" Eunbi tersenyun ramah hingga Taehyung menghampiri keduanya dengan wajah khawatir menatap Eunbi.
"Sekali lagi gue minta maaf, gue pergi duluan ya" setelah kepergian Eunha, Taehyung mengeluarkan lontaran kosa kata yang sangat banyak dan mendumel melihat lutut Eunbi yang terluka karena terkena aspal.
Tak mau lebih lama lagi berdiri, langsung saja Eunbi menarik dasi Taehyung untuk segera masuk kedalam kelas karena keduanya hampir menjadi pusat perhatian.
"Beneran gapapa?" Taehyung menyenderkan diri di depan kelas Eunbi, sambil mengerucutkan bibirnya.
Eunbi mengangguk mantap dan tersenyum, walaupun sebenarnya ia berjalan dengan pincang, dan bercampur dengan perih dilukanya.
"Kalau gitu gue pamit ya, mau nyalin tugas punya Jimin, dah" Taehyung berlari ke kelasnya yang berada disamping kelas Eunbi, tersisa Eunbi yang melangkah dengan pelan untuk duduk.
"Loh kakinya kenapa?" Ini Jungwoo siketua kelas.
"Luka"
"Pasti main paret sama anak tetangga ya"
Jungwoo ini teman masa kecilnya Eunbi jadi ia tau apa saja kelakuan Eunbi, beserta dengan aib Eunbi yang jarang orang ketahui.
"Itu udah lama, gue ga diajak lagi sama adeknya" curhat Eunbi menggoyangkan kursi Jungwoo yang tepat berada didepannya.
"Ya sadar lah lo udah segede gaban gitu mau main kaya anak kecil" langsung saja Jungwoo mendapatkan hantaman buku tebal dari Eunbi, sang pelaku tertawa keras dengan puas melihat sang korban mengadu ke sakitan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Before Twenty
Fiksi PenggemarMy life before turning twenty years with a handsome young man but with a devil heart (✦). revisi of bad girls ; alurnya akan ada sedikit perbedaan dari sebelumnya.