LOVE SQUARE (✔)

❤❤ Chapter 8 ❤❤

Annyeonggg.. ＼(^▽^)／

Love Square hadir menemani akhir pekan kalian.ヾ(≧▽≦*)o

Entah kenapa,saya lagi semangat banget buat terus nulis FF Love Square ini.'(*∩_∩*)′

Mungkin karna respon untuk FF ini cukup baik,jadi itu ngebuat saya semangat untuk nulis ceritanya.
(♥ω♥ ) ~♪

Sudah saya bilang,kalau Vomment dari kalian itu sangat berarti untuk saya.
(๑・ω-)～♥"

Oh iya,FF Cinta Tak Pernah Salah nya On the way nyusul,serius.(○ﾟεﾟ○)

Ok deh,sekarang,mari kita berlayar dulu di kapal JinHwiPanWink yang suka bikin banyak orang oleng.😂🔫

Enjoyyyy.. 👇👇

.
.
.
.
.
.

Happy Reading...!!!

.
.
.
.
.

LOVE SQUARE CHAPTER.8

"Hwi~ya,karna sudah ada Guanlin yang selalu ingin menjagamu,mari kita berpisah" ucap Jinyoung

❤❤❤❤

"KURANG AJAR" teriak Guanlin emosi dan kembali ingin menghampiri Jinyoung,tapi Daehwi memeluknya dari belakang untuk menahan langkah Guanlin.

Daehwi menangis terisak di punggung Guanlin.

Dia tidak sanggup untuk menahan air matanya agar tidak keluar.

Hal yang paling Daehwi benci,hal yang paling tidak Daehwi inginkan dalam hidupnya,kini terjadi.

Jinyoung mengajak Daehwi untuk berpisah...

Dan itu sama saja seperti Daehwi kehilangan separuh jiwanya.

Bagaimana bisa Daehwi tidak menangis karna hal ini...??

"Andwe Linnie~ah hiks Andwe" ucap Daehwi sambil tetap memeluk Guanlin dengan tangisnya yang pecah.

"Dia harus di beri pelajaran Hwi,dia keterlaluan" Guanlin kembali ingin melangkah pada Jinyoung,tapi Daehwi makin memeluknya erat,mencoba menahan Guanlin,agar tak menyakiti Jinyoung.

"Guanlin jebal hiks" ucap Daehwi di sela tangisnya.

"Jangan sakiti Jinyoung hyung,kumohon Guanlin." ucap Daehwi yang kini melepaskan pelukannya dan menatap Guanlin dengan air matanya yang tak kunjung berhenti untuk keluar.

Guanlin membuang napasnya kasar sambil melayangkan tangannya ke udara,seolah olah dia sedang memukul seseorang.

"Kau terlalu baik Hwi,dan kau terlalu jahat hyung" ucap Guanlin menunjuk Jinyoung.

"Itu keputusanku,dan ini hidupku,ini pilihanku,kau tak perlu ikut campur dalam masalah pribadiku" ucap Jinyoung dingin.

"Aku tahu itu hyung,sangat tahu.
Tapi,bisakah kau memikirkan perasaan Daehwi?
Apa yang kurang dari Daehwi?
Dia sangat mencintaimu,
Selalu memperhatikanmu,
Selalu menyiapkan baju untukmu,
Selalu mem... "

"CUKUP LAI GUANLIN" teriak Daehwi.

"Cukup Linnie~ah,cukup... Hiks" tangis Daehwi kembali pecah.

Guanlin memeluk Daehwi.

Jinyoung diam diam mengepalkan tangannya melihat hal itu.

Jihoon ikut menangis,tapi dia tidak tahu harus berbuat apa.