LOVE SQUARE (✔)

❤❤ Chapter 21 ❤❤

Haiii,im back for this FF guys.
(≧∇≦)/ #gakadayangpeduli

Sebelumnya,Jeongmal gumawo untuk 11K readersnya.🙏

Eh 11? Sebelas? SE.BE.LAS?

Qo saya baper ya.ಥ⌣ಥ🔨

Gak nyangka banget,bisa mencapai segitu,Jeongmal gumawo guys~

Tanpa kalian,apalah arti karya ku.*Jiahhhh （⌒▽⌒）🔫

Tapi beneran,walau readers sama vote gak sesuai,gak masalah buat saya,karna suka atau pun tidak suka itu hak kalian,ada yang baca karya saya pun alhamdulillah,tapi lebih alhamdulillah lagi kalau banyak yang dukung sih.“ψ(｀∇´)ψ #plak

Ok deh,gak usah berlama lama,langsung saja kembali ke cerita..

.
.
.
.
.

Happy Reading...!!!

.
.
.
.
.

LOVE SQUARE CHAPTER.21

"Sudahlah,dia pasti akan baik baik saja,dia sudah beranjak dewasa sekarang,jangan terlalu mengkhawatirkannya,dia tau yang terbaik untuk dirinya sendiri" bisik seseorang di samping Jihoon.

"Woojin~ah"

❤❤❤❤

Jihoon menatap tangannya yang di genggam Woojin,dengan Woojin yang sedikit mengelus elus punggung tangannya.

Ada apa dengannya? Bukankah selama ini dia tidak pernah peduli padaku,dan malah lebih sering menjahiliku dengan tingkah konyol nya.
Astaga,tapi kenapa dengan jantungku?

Racau Jihoon dalam hati sambil matanya menatap mata Woojin yang kini tengah menatapnya.

*Njirrr mangapkeun aing yang benar benar lagi kobam 2park.🙏🔨

Sementara Daehwi,matanya tidak pernah lepas dari Guanlin,dan menatapnya khawatir.

"Daehwi?" panggil Jinyoung.

Tapi tak ada respon.

Jinyoung melihat arah pandang mata Daehwi,lalu mengusap pelan punggungnya.

"Sayang?" panggil Jinyoung sekali lagi dan akhirnya Daehwi menoleh ke arah Jinyoung dengan sedikit tersentak kaget.

"Ceilah sayang" goda Jaehwan yang mendapat delikan tajam dari Jinyoung,membuat Jaehwan menciut.

"Kau ingin bicara dengan Guanlin?" tanya Jinyoung,membuat Daehwi tidak yakin dengan pendengarannya.

"Apa kau perlu waktu untuk bicara dengan Guanlin?" tanya Jinyoung sekali lagi,membuat Daehwi otomatis mengangguk lucu.

"Apa boleh?" tanya Daehwi dengan mata yang mengerjap ngerjap lucu.

"Aihh kiyowo" pekik Daniel gemas sendiri melihat muka imut Daehwi,dan langsung mendapatkan cubitan sayang dari seseorang yang kini duduk di sampingnya.

"Hehe" cengir Daniel menampilkan gigi kelincinya pada Ong yang tadi mencubit pinggangnya.

"Aku hanya bercanda,kau yang termanis Ongie" rayu Daniel.