LOVE SQUARE (✔)

❤❤ Chapter 23 ❤❤ (Long Chapter.2 special Jinhwi ft Panhwi and 2Park)

Bertemu lagi di FF Love Square.
（＾-＾）✨

Saya tegaskan ya,ini special Long chapter yang ke 2 setelah chapter 17.
(∩_∩)

Siapin aja minuman,cemilan,dan yang lainnya.🍹☕🍵🍟🍔🍕🍭
（・∀・）💦

Dan ini juga special Part Jinhwi,Jinhwi ft Panhwi,dan 2park.
(☆^ー^☆)

So,i hope you like it,and enjoy the story.（〜^∇^)〜

.
.
.
.
.

Happy Reading...!!!

.
.
.
.
.

LOVE SQUARE CHAPTER.23

"Bicarakan baik baik,ingat yang ku ucapkan semalam,awas saja kalau ku dengar Daehwi menangis lagi karnamu,aku tidak akan memaafkanmu" bisik Jihoon tersenyum dan menepuk bahu Guanlin sebelum berlalu dari dapur menuju kembali ke kamarnya.

❤❤❤❤

Setelah kepergian Jihoon,Guanlin menghampiri Daehwi,dan duduk di sebelah Daehwi.

Daehwi masih menunduk,enggan menatap Guanlin,entahlah,Daehwi masih teringat perkataan Guanlin tadi malam.

"Daehwi~ya" panggil Guanlin.

Daehwi mendongkak dan memberanikan diri menatap Guanlin yang ada di sampingnya.

"Mianhae" ucap Guanlin.

"Sungguh,aku tidak bermaksud berkata demikian semalam.
Semalam,aku mungkin masih terbawa emosi,hingga tanpa sadar aku berkata seperti itu padamu,jeongmal mianhae jinjja" seru Guanlin menggenggam tangan Daehwi yang ada di atas meja.

"Anya,kau memang pantas marah padaku Alin,aku yang salah disini,aku tidak jujur padamu,dan tidak mengatakan semuanya" Daehwi mulai meneteskan air matanya.

Guanlin tersenyum karna Daehwi kembali memanggilnya Alin.

Entahlah,Guanlin merasa suka saat Daehwi memanggilnya Alin,menurutnya itu sangat imut kalau Daehwi yang melakukannya.

"Tidak,itu bukan salahmu,kau berhak mempunyai privasi,lagipula,aku itu bukan siapa siapa mu,jadi kau berhak untuk tidak menceritakannya padaku,aku saja yang terlalu sensitif" senyum Guanlin menghapus air mata Daehwi dengan jarinya.

"Guanlin,sungguh,aku ingin minta maaf,kalau selama ini aku mungkin banyak salah padamu,banyak merepotkanmu,atau kadang membuat hatimu 'teluka'.
Walaupun umur mu lebih muda beberapa bulan dariku,tapi aku selalu merasa kau yang lebih bisa berfikir dewasa dan bisa 'melindungi' ku.
Selain Jinyoung hyung juga Woojin hyung,kau juga salah satu member,ah anya,sahabat yang selalu ada dan menghiburku di saat aku terpuruk saat banyak yang menghujatku,yang menyemangatiku saat aku lelah,sungguh,aku pasti sangat merindukanmu nanti" Daehwi menangis terisak,dan Guanlin membawa Daehwi ke dalam pelukannya.

"Syuttt,jangan menangis,apa kau sedang mengucapkan salam perpisahan padaku?
Wahh aku rasa,kau belum berkata demikian pada Jinyoung hyung,apa kau tidak berat untuk berpisah dengannya?" tanya Guanlin.

"Kenapa kau malah bertanya seperti itu,untuk apa aku merindukan namja menyebalkan seperti Jinyoung hyung" canda Daehwi sambil tertawa di pelukan Guanlin.