Shasa 6

50 4 20
                                    

Masih Senin

"Yaudah seminggu. Deal?"

"Deal."

Setelah sepakat Devin bakal jadi babu gue selama seminggu, kita masuk kelas. Duduk di tempat yang telah di tetapkan oleh walas tercinta. Boleh kok pindah tempat duduk, tapi bayar dulu seribu ke bendahara.

Ga lama kemudian..

"Wah anjir gue lupa bikin tugas." Ucap Devin pas buka buku pelajaran yang bikin semua penghuni lapas ngeliat ke arah Devin. Eh penghuni kelas maksud aing.

"Mam?" Teriak Shasa.

"Pus." Jawab temen-temen sekelas yang diiringi gelak tawa.

Temen ya gitu. Akan tertawa disaat kita susah.

"Yayang Vivin. Sini aku bikinin pr nya. Kamu ga usah takut ga bikin tugas, kan ada aku." Ucap Susan dengan suara yang di manja-manjakan. /aq jyjy.

"Eh Susan, tambah cantik aja kamu hari ini. Makasih banyak loh san." Jawab Devin ga kalah manja. /aq jyjy maz.

***

Author POV

14.00

Kriing kriiing

Bel pun berbunyi menandakan para siswa sudah boleh dikembalikan ke habitatnya masing-masing.

"Tugas gue apa hari ini?" Tanya Devin yang tiba-tiba aja udah berdiri di depan meja Shasa.

Kaget anying.

"Semangat banget. Gue juga ga tau mau nyuruh Lo ngapain seminggu ini." Jawab Shasa.

"Yahh masa gue pengang-."

"Eh bentar." Potong Shasa. Motong apaan coba.
"Gimana kalo Lo anter jemput ke sekolah selama seminggu ini?" Tambahnya lagi.

"Itu doang?"

"Terus mau Lo apa hah? Untung juga ga gue suruh ngapa-ngapain."

"Emang lu mau apain gue?"

"Gue apain?" Tanya Shasa heran.

"Iya. Gue mau di apain?" Ucap Devin sambil senyum-senyum gaje.

"Apain?" Tanya Shasa herman.

"Apain?" Jawab Devin.

Gitu aja terus sampai negara api menyerang ladang gandum yang di hujani meteor coklat dan jadilah Koko Crunch.

"Udah ah. Gue mau pulang." Ucap Shasa sambil berlalu di depan Devin.

"Kan gue yang anter?" Tanya Devin.

"O iya lupa gue." Jawab Shasa.

"Cantik-cantik tapi pikun. Untung sayang." Gumam Devin, tapi Shasa denger.

"Apa Lo bilang?!" Ucap Shasa sedikit teriak.

"Ga. Ga ada."

Shasa cuma natap Devin dengan tatapan membunuh. Mukanya udah kaya orang marah gitu. Tapi tenang, tetep imut kok.

Iya tau, gue emang imut woi! -Shasa.

***

Shasa POV

-Kamar Shasa-

20.33

Drrt Drrrrt.

ShasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang