Karya : AFM (Sahabat Spoon Radio)
Terima kasih karena telah menemani ku, disaat mentari beristirahat di kesunyian ini.
Terima kasih karena kau selalu menatapku, saat ku berjalan di kegelapan malam.
Dan terima kasih,
karena kau telah memberiku kesempatan,
Untuk melihat bagaimana indah mu
tanpa terhalang oleh cahaya yang mengelilingimu.
Bulan....
Andai kamu bisa mendengarkan dan menyampaikan perasaan ini.
Aku ingin kamu memberi tahu kepadanya.
Yang mungkin sekarang dia sedang sama sepertiku.
Mengagumi keindahan mu.
Aku ingin kau katakan padanya,
Walaupun aku tidak mengenal wajahnya,
tak bisa melihat dirinya dan tak bisa merasakan kehangatannya.
Aku bisa mengaguminya dari kejauhan dan mencintai dia dalam diam.
Bulan....
Semoga kamu bisa memberikan isyarat kepadanya,
Bahwa aku disini,
menunggu, berharap dan bermimpi.
Agar aku bisa bersamanya, berjalan melangkah bersama,
Bercerita dan tertawa bersama,
Mengagumi dan melihat langsung indah tatap matanya.
Bulan ....
Aku selalu berharap,
aku dan dia bisa menatap mu,
Menatap keindahan sinarmu setiap malam bersamanya.
Tapi,
Itu jika Tuhan mengijinkan.
Jika tuhan tidak mengizinkan,
Aku hanya bisa memohon dan meminta
tolong jaga dia,
Selalu terangi dia di kegelapan malam.
Jangan biarkan kegelapan menyelimuti hatinya, membutakan matanya, dan menutupi semua harapan dan mimpinya.
Dan tolong....
lukiskan selalu senyuman diwajahnya.
Karena senyumannya adalah cahaya untukku.
===============================
Sedikit info ...
AFM adalah salah satu sahabat gue di Spoon Radio dan ini adalah puisi ciptaannya yang di dedikasikan untuk salah satu Sahabat Spoon Radio gue juga yang bernama kak Jumi (bukan nama sebenarnya)
Foto di atas adalah AFM sahabat yang biasa gue panggil abang.
===============================
