Bab 13 - Ikatan

51 7 0
                                    


Bab 14

(27 Maret, Pukul 17. 37, Kota Ruben, Akademi Sihir kota Ruben, Ruang Pantau 1)


Seisi ruangan membisu. Mata mereka semua terpaku pada layar sihir Proyeksi, Sky Eye. Remangan cahaya yang berasal dari layar, membuat wajah-wajah kagum mereka semakin jelas.

"Bukankah, Airlenia merupakan salah satu sihir Pemulihan tingkat S?" tanya seorang Mahaguru.

Sir Rudolf mengangguk samar, dan menurunkan kedua pundak.

"Selain tingkatnya yang tinggi. Airlenia hanya mampu dikuasai oleh mereka yang merupakan seorang penyihir keturunan murni," Kata Sir Rudolf. "... selain itu. Dibutuhkan latihan super ekstra untuk bisa menguasainya."

Mario mengangguk setuju, "Menurut saya. Kerja keras saja tak cukup, mungkin Kenayla mewarisi kejeniusan Ayahnya?"

Para Mahaguru dan Guru mengangguk setuju. Sebab, setelah mendengar alasan tersebut, mereka segera berhenti meragu dan langsung memakluminya.

Bagi mereka. Ayah Nayla, Dr. Ray merupakan sosok yang memiliki kejeniusan dan kehebatan, terutama di bidang Sihir Medis maupun Pemulihan. Beliau sudah banyak melakukan kontribusi semasa hidupnya. Pengabdiannya bahkan membuat Dr. Ray menerima penghargaan berupa lencana emas dari Raja.

Mustahil, jika seseorang tak merasa bangga setelah mendengar namanya. Di samping pencapaian hebatnya, Dr. Ray dikenal begitu rendah hati dan ramah pada siapapun. Membuatnya menjadi panutan para dokter sihir medis di kerajaan Ruia.

"Sangat menjanjikan," tambah Sir Rudolf tersenyum puas. "... seolah. Aku melihat Ray saat masih muda!"

Mario sedikit terkejut, saat melihat Sir Rudolf menjadi begitu bersemangat. Dia lalu tersenyum, seolah semangat beliau merasuki dirinya.

Pada layar sihir Proyeksi. Terlihat, lima orang Beginner Mage yang sudah berdiri. Keadaan mereka masih abu-abu, akan tetapi semangat mereka begitu memancar kuat untuk tetap melanjutkan pelatihan ini.

Kebersamaan yang telah mereka bentuk dan ciptakan, dalam jangka waktu yang singkat. Membuktikan, kecocokan mereka sebagai satu tim memang tepat. Kepercayaan yang mereka jadikan pondasi saat ini. Begitu terlihat jelas di tatapan mereka, satu dengan yang lain. Saat ini, mereka merasa yakin jika mereka sudah terhubung, melalui ikatan dan kepercayaan.

"Efek Buff Airlenia, kira-kira sekuat apa, ya?"

"Setara sihir pemulihan umum, dengan tingkat S+. Sebab, selama buff tersebut ada pada kita. Semua luka akan terus menerus meregenerasi dengan sendirinya, mana kita berangsur pulih, dan kelincahan gerak serta lompatan akan meningkat." tukas Mario.

"Kau tahu banyak ya, Mario?" singgung Sir Rudolf.

Mengangguk pasti, Mario menatap Sir Rudolf, "Benar. Karena, saya pernah merasakannya."

"Begitu."

"Tapi, dengan begitu. Apakah mereka bisa membalikan keadaan?"

"Tentu saja bisa."

Suara Sir Rudolf begitu bersemangat. Nada optimis lebih terasa pada tiap perkataan beliau, seolah beliau sudah mengetahui terlebih dahulu.

"Karena mereka, baru saja mulai."

Sementara itu. Di wilayah dalam hutan Alsell, lebih tepatnya di samping mulut gua, Measya dan Isla nampak tak terlalu terkejut. Namun, perasaan bangga dan kagum jelas membakar mereka.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 01, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Re Build a New History Start from Zero (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang