[TELAH TERBIT] HARD FOR ME ✔

#13

Seorang pria menatap tajam pria lain didepannya. Kepalanya menunduk dan dia sibuk bermain dengan jari-jarinya sendiri.

"Maafkan aku, tapi dia benar-benar tidak ingin ditemui oleh siapapun." Pria itu mendongak memberikan tatapan memelas.

"Hyung.. Kumohon.."

"Dia tidak mau, Doyoung-ah.." Pria itu adalah Doyoung dan yang sedang menghela napasnya saat ini adalah Taeoh. Doyoung datang ke rumah Sejeong setelah hari dimana trauma perempuan itu kambuh. Pria itu memaksa ingin bertemu dengan Sejeong namun kakak dari perempuan itu melarangnya.

"Tapi aku khawatir dengannya.." Taeoh menghela napasnya sekali lagi. Apa Doyoung benar-benar sekeras kepala ini?

"Aku katakan padamu.." Doyoung diam menunggu Taeoh melanjutkan kalimatnya. Pria itu kembali menghela napasnya.

"Kau lihat sendiri bagaimana Sejeong saat traumanya kambuh, kan?" Doyoung mengangguk cepat. Ayolah dia sudah tidak sabar dan Taeoh mengulur-ulur waktunya.

"Coba waktu itu kau melihatnya bukan sebagai Kim Doyoung, apa yang kau pikirkan?" Doyoung terdiam sejenak. Dia tahu maksud dari Taeoh namun tidak berani untuk menjawabnya.

"Euhm... itu.."

"Kau paham maksudku, kan?"

"Tapi hyung-"

"Pulanglah." Taeoh kini berkata dengan tegas. Tidak ada senyum diwajahnya. Doyoung menghela napasnya.

"Kabari aku jika terjadi sesuatu, hyung." Taeoh tidak meresponnya. Dengan berat hati Doyoung pergi meninggalkan rumah itu.

Sejeong berjalan mendekati jendela kamarnya. Dari atas sana dia bisa melihat Doyoung yang berjalan pergi meninggalkan rumahnya lalu pria itu menghilang karena masuk ke mobilnya.

Tiba-tiba seseorang membuka pintu kamarnya. Spontan Sejeong menoleh. Heejin berjalan menghampirinya dengan menggendong Taejin.

"Eoh? Kau sudah lihat?" Sejeong mengangguk pelan. Dia menghampiri kasurnya dan duduk disana.