Satu pertanyaan cepat, "Apa kehebatan tersembunyimu yang tidak pernah orang lain ketahui?"
Bagi kmu yang langsung menjawabnya, kita simpan dulu jawabannya. Sedangkan bagi kamu yang sampai sekarang masih belum menjawab, aku tidak akan menyalahkan.
Kenapa?
Orang akan cenderung diam saat diberi pertanyaan itu.
Ada banyak alasan kenapa mereka tidak langsung menjawab.
Pertama, karena mereka belum mengenal kehebatan mereka sendiri.
Kedua, karena mereka terlalu rendah hati untuk mengakui kehebatannya.
Dan ketiga, karena itu adalah sebuah rahasia.
Lalu bagaimana jika orang dilihat hanya berdasarkan kehebatan mereka?
Bagaimana jika hidup mereka ke depan bergantung berdasarkan kehebatan tersebut?
Terdengar tidak adil? Hadapi saja, itulah cara kehidupan bekerja.
Tanpa kita sadari, kita melakukan hal itu di kehidupan sehari-hari.
Kuberikan contoh begini, dalam sebuah kelas terdapat siswa yang terlihat tidak meyakinkan tetapi diam diam memiliki kehebatan dalam akademik dan membuatnya mudah diterima di perguruan tinggi yang dia mau.
Bagaimana bisa itu terjadi?
Semua sama sama pergi ke sekolah, memakai seragam yang sama, duduk di kelas yang sama, dan mendengarkan dari guru yang sama. Lebih parahnya lagi, dia bahkan tidak terlihat seperti orang yang hebat dalam akademis. Terasa tidak adil?
Aku menyebutnya, 'bakat-tersembunyi'
Tidak perlu cemas, setiap orang punya bakatnya sendiri. Ada yang payah dalam akademik tetapi memiliki bakat olahraga yang baik. Ada yang payah di keduanya, tapi sangat baik di bidang seni.
Aku tidak akan menyudutkan seseorang hanya berdasarkan bakatnya. Justru aku bilang, sudah seharusnya kalian bangga dengan bakat tersebut. Setiap orang spesial karena kehebatannya itu.
Meskipun begitu, bagaimana jika ada orang yang memilih untuk tetap menyembunyikan kehebatannya dan hidup seperti orang normal kebanyakan.
Mana yang akan dipilih, menunjukan kehebatan tersembunyimu atau tetap menyembunyikannya?
Jadi aku akan mengulang pertanyaan tadi, "Apa kehebatan tersembunyimu yang bahkan tidak pernah ada orang lain yang mengetahuinya?"
Apa kau akan menjawabnya?
KAMU SEDANG MEMBACA
THE SCENARIO : Teen Romantic Comedy
Ficção AdolescenteEntah sudah beberapa kali pukulan gulungan kertas itu mendarat di kepalanya. "Jangan melamun..! Gunakan kepalamu" "..tunggu, apa?" "Cepat selesaikan kasusnya atau kau harus berurusan dengan kepala dewan sekolah dan mendengarkan ceramahnya selama 3 j...