TANAH.

59 2 0
                                    

Tempat semua makhluk hidup berpijak dan awal terciptanya sebuah jarak. Engkau tidak pernah beranjak walaupun semua pergi bergerak.

Dan tidak pernah merasa sesak sekalipun, walaupun setiap harinya selalu diinjak-injak. Ajarilah aku untuk bisa menjadi sepertimu sang tanah, tidak pernah melemah disaat sedang resah.

Engkau selalu terlihat pasrah ketika sedang gundah, tetapi itu bukan keputusasaan melainkan dirimu sedang mengajarkan arti sebuah keikhlasan.

Aku ini hanya manusia biasa yang tidak akan bisa menyamaimu, sebab engkau selalu bisa mempertahankan perasaan walaupun semua itu menyakitkan.

Tidak pernah merasakan kelelahan disaat ada banyak permasalahan beban pikiran. Engkau selalu menunjukkan kebahagiaan, walaupun itu hanya kepalsuan untuk menutupi suatu kesedihan.

Dari dirimu juga terdapat suatu pelajaran tentang kesetiaan untuk selalu bertahan disaat selalu terabaikan. Dan tidak punya pemikiran untuk mendapatkan balasan yang selalu mengacuhkan.

Sejatinya engkau hanya punya satu tujuan, yaitu selalu melihat dirinya bahagia walaupun bersama yang lainnya.

Dan dirimu selalu acuh tak acuh ketika semua meremehkanmu karena kedudukanmu yg rendah, sebab engkau selalu percaya bahwa semuanya akan indah pada waktunya.

"Jangan pernah berharap memiliki kesempatan kedua untuk mengembalikan semuanya setelah engkau sia-sia perjuangannya, sebab hukum karma selalu ada dan tinggal menunggu waktunya."

-Penulis.Cupu

BISIKAN ALAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang