.
.
.
.
|| DEAN POV ||Entah kenapa aku merasa bahwa jantung ku akan melompat keluar dari dalam rongga dada ku.Aku merasa bersemangat sekaligus gugup dalam waktu bersamaan, saat dimana dia memegang lembut lengan ku.
'Valerie', gadis yang sudah dari dulu merebut hati ku ada disamping ku,memegang lembut sekaligus cukup erat pada lengan ku.Gadis yang sampai saat ini masih belum tau sebuah perasaan mematikan yang dimiliki aku pada nya.
Kami berjalan memasuki taman belakang mansion keluarga ku,bisa dilihat banyak sekali kolega-kolega papa yang datang, secara ini adalah acara terbuka resmi dari perusahaan besar papa.
Aku melihat momy yang berjalan ke arah kami,matanya menyiratkan sesuatu padaku. Mungkin dia sedang berusaha menggoda ku karena berhasil membawa gadis pujaan ku.
"Oh anakku,Dean" aku dan Valerie pun berjalan menghampiri mama,dan Valerie melepaskan genggaman tangan nya di lenganku,mungkin dia tau aku akan memeluk momy ku. Dengan lembut Mama memeluk ku erat,dia sedikit berbisik padaku
"Berhasil ya" bisikan mama yang sedikit menggelitiki telingaku. Dia melepaskan pelukan nya dan mencubit pelan lengan ku
"Kamu benar-benar seorang yang bandel" ujar nya padaku. Aku hanya tersenyum manis pada Mama. Mama pun menatap Valerie dengan sedikit makna pada matanya,
"Apakah ini sebuah kejutan?" Tanya Mama seolah dia tidak tau apa-apa,padahal dia yang mengatur acara ini dan memaksa ku membawa Valerie padanya,oh Mama sepertinya bisa menjadi aktris dilihat dari gelak tubuh nya yang cerdas bersandiwara.
Mama memeluk Valerie cepat, aku tertegun melihat wajah Valerie yang manis saat dipeluk mama ku.Wajahnya imut mungkin karena sedikit terkejut di peluk mama.
Aku berdehem dan membuka suara"Mom,ini Valerie,dan Valeri,kenalkan dia momy ku" Aku perkenalkan mama ku pada gadisku,Valerie melepaskan pelukan nya dan tersenyum lembut,sedikit membungkuk hormat pada Mama
"Aku Valerie tante" ucap gadisku pelan,wajahnya sangat cantik dan tampak elegant.Itu membuat jantung ku berdetak dua kali lipat,Astaga.
"Panggil saja Mom Gia sayang" mama menyambut dengan sayang Valerie ku,untung mama tidak memilih-milih gadis yang ingin kumiliki,jika tidak,akan sangat merepotkan melawan keras kepalanya mamaku.
Valerie mengangguk mengerti dengan ucapan mama,dia benar-benar bisa sangat berhasil menarik perhatian ku,bahkan aku menatap nya tanpa berkedip dan sedikit terkejut saat mendapati Valerie memandang ku aneh..
Aku berdehem berusaha menghilangkan rasa gugupku
"Dean,Anakku" Papa yang tidak ku tau muncul dari mana tiba-tiba memeluk ku erat,aku memang bisa menjadi bodoh sekejap jika menatap Valerie lama, aku membalas memeluk erat papaku,
"Ku pikir Papa masih di Kanada" ujar ku, papa menggeleng dan tersenyum menyebalkan,dia seperti mama yang
Suka menggoda ku."Jors, kenalkan ini Valerie,kekasih Dean" Sumpah demi apapun,kata 'Kekasih' yang mama sematkan membuat ku tiba-tiba berkeringat dingin,melirik pelan kearah Valerie yang wajah nya juga terlihat bodoh mendengar penuturan mama
"Benarkah?Cantik sekali" Papa dengan segerah memeluk Valerie hangat,dia sama seperti mama yang pintar bersandiwara.
"Kenalkan saya Jors,Papa nya Dean"
Valerie tersenyum dan membungkuk sedikit,aku tau jika dia merasa canggung dengan keadaan seperti iniDengan cepat aku menarik dia pelan kesisi ku,memegang pinggang nya yang ramping dengan lembut
"Dia Valerie,Papa" ucapku cepat,tidak ingin membiarkan papa berbicara banyak pada gadisku,bisa-bisa mulut papa bocor pada Valerie mengenai rahasia ku.
KAMU SEDANG MEMBACA
× STALKER ×
Teen FictionApa jadinya jika seorang cowok sempurna yang tampan dan terpopuler di kalangan manapun menjadi seorang penguntit kelas kakap?Yang diuntit pun hanya gadis super duper biasa yg tak ada kelebihan apapun kecuali otak nya yang sangat cerdas. "Astaga...Ap...