Tanpa diminta pun, dengan senang hati aku mengulurkan tanganku untuk menghapus jejak air matamu.
***
"Lama tak bertemu, Kim Tae Hyung-ssi." gadis itu membuka suaranya untuk menyapa Tae Hyung.
"Hwang Sin Bi." gumam Tae Hyung kecil.
"Benar, ini aku."
***
Detak jarum jam sedari tadi menjadi satu-satunya suara yang mengiringi kesunyian dua insan yang tengah duduk berhadapan di sebuah kafe. Tanpa memedulikan tatapan intimidasi Tae Hyung, gadis yang sebelumnya dipanggil Sin Bi itu terus mengaduk coffee latte-nya.
"Aku tahu kau punya banyak sekali pertanyaan yang ingin kau tanyakan padaku." ujar gadis bertopi putih yang menutupi rambut ash grey miliknya.
Tae Hyung tak serta merta memberondongi gadis itu dengan rasa ingin tahunya. Namun garis mata Tae Hyung memperlihatkan semuanya bahwa laki-laki itu sedang memendam amarah.
"Kenapa kau menghilang tiba-tiba? Apa kau tidak merindukan Eun Bi?" tenggorokan Tae Hyung terasa sakit saat dua pertanyaan itu keluar dari mulutnya.
"Merindukan Eun Bi?" Sin Bi berdecih. "Apa dia merindukanku juga? Jika dia rindu padaku, sudah seharusnya dia bangun dari dulu."
"Hwang Sin Bi!" suara Tae Hyung meninggi.
Dibentak oleh Tae Hyung tak menjadikan Sin Bi bersikap lunak. Seutas senyuman miring tersungging di bibirnya. "Wah, Kim Tae Hyung... Aku tak menyangka kau bisa marah seperti ini."
Gigi Tae Hyung bergemelatuk dalam diam. Kedua tangannya tanpa sadar mengepal erat. Mengambil napas dalam, Tae Hyung berusaha menahan emosi agar tidak meledak.
"Eun Bi kakakmu! Kenapa kau justru menghilang saat Eun Bi koma? Kau tahu apa yang kau sudah perbuat terhadap Eun Bi-ku?!" Tae Hyung mulai sulit mengontrol emosinya.
"Eun Bi-ku?" lagi-lagi Sin Bi berdecih lalu tersenyum meremehkan. "Benar. Aku memang tak seharusnya melakukan itu dulu. Ah, bagaimana kabar BTS? Rupanya kau masih betah gabung dalam grup itu."
"Jangan mengubah topik pembicaraan!"
Sin Bi merotasikan bola matanya jengah. "Baiklah, aku mengakuinya. Aku sengaja kabur ke Amerika setelah kecelakaan itu karena aku merasa bersalah pada Eun Bi! Kau puas?!" kemudian Sin Bi bangkit berdiri. Sesaat sebelum gadis itu berlalu pergi, ia sempat berkata, "Kau tidak tahu apapun tapi kau bertingkah seolah kau tahu segalanya."
Usai Sin Bi meninggalkannya, Tae Hyung mengusap kasar wajahnya. Ia tahu ini bukan sepenuhnya kesalahan Sin Bi sebab ide bertukar identitas berasal dari ide Eun Bi.
Kala itu Sin Bi yang seharusnya mengikuti casting di Big Hit sebagai trainee, namun Sin Bi tidak tertarik sama sekali untuk menjadi idol dan berakhirlah Eun Bi yang menggantikannya. Tak ada satu pun yang mengetahui identitas asli Eun Bi berkat wajah mereka berdua yang kembar identik.
***
Hwang Sin Bi tidak menyangka jika menemui Tae Hyung justru memperkeruh suasana hatinya. Gadis berambut ash grey itu terus menapakkan kakinya tak tentu arah. Sampai di mana ia tersadar telah berhenti di depan pintu kamar inap Eun Bi.
KAMU SEDANG MEMBACA
UNSEEN ( jjk x heb )
Fanfiction[Completed] Pasca mengalami kecelakaan yang nyaris merenggut nyawanya, dan setelah bangun dari koma, Jeon Jung Kook menjadi lebih peka terhadap sekitar. Terutama terhadap "mereka" yang hanya bisa dilihat indra ke enam. Bermula dari situ lah, Jung K...