Part 15

1.1K 59 31
                                        

Krena semalam sdh tdk pergi bekerja akhirnya fildan memutuskan unk pergi ke Rs..dgn berat hati lesti melepas fildan..
"Abang,janji pulang cepat ya..nanti lesti kangen"
"Aaiii,macam??"(bingung)
" apa,dah pergi sana" ujr lesti mendorong tubuh fildan keluar rumah..fildan tersenyum
"Oke abang pergi,assalamualaikum"
"Wa'alaikumsalam" jawab lest..setelah fildan pergi tiba² kepalannya kembali sakit..
"Aaauuu,sakit banget" (memegangi kpalannya) lesti kmudian duduk di sofa sambil memijat pelan kepalannya..maminnya yg melihat wajah pucat lesti tiba² panik takut terjadi apa²
"Knape sayang" lesti menggelengkan kepalannya..
"Pusing dikit ma,"
"Oke,klau mcam tu lesti istirahat ke kaanr jom" ajak mami nya..
"Oke mami"
Lesti kmudian pergi kekamarnya unk beristirahat,mami pergi kedapur menyiapkan mkanan dan obat unk lesti..mami sendiri memang sangat sayang kpd lesti..
"Siape tu,dri tdi nampak,mcam mencurigakan" ujr mami ketika melihat dua orng dgn memakai jaket kulit hitam mondar mandir di depan rumah fildan..
Tdk mau ambil pusing mami kmudian kembali ke kamar lesti dan memberikannya obat..
"Thanks mami" ujr lesti..
"Sama²..dah skrng lesti istirahat ya,mami nak ke bilik air kejab" ujr mami lalu pergi keluar meninggalkan lesti sendirian..
Fildan kini sdh sampai di RS,ia bingung mencari shima sdh tdk ada lg di kamarnny..
"Pesakit kamar ini,mana ye?"
"Sdh pulang dr..kemaren dokter irwan cek keadaannya ternyata dia tdk sakit..jdi dia dikeluarkan dri RS..krena ketahuan kluar jalan jalan"
"Haah,maknanye dia tipu kite,patutlah unty zarina tak bagi aku cak keadaan shim,rupa rupannya tipu.." ujr fildan kesal..
Suster tsb mengangguk..
"Okelah saya pergi dulu" ujr fildan lalu pergi ke ruangannya..
Sesampainya di ruangannya entah apa kakinnya tersandung kakinnya sendiri,membuat fildan hampir saja terjatuh,
"Astagfirullah, sikit lg lebab wajah aku" ujr fildan mengelus dada lega,tapi perasaannya tiba² tdk enak dan selalu teringat dgn lesti,ia jdi tdk konses unk bekerja akhirnya ia putuskan unk kembaki pulang..
Di dlm kamar mandi,ketika mami ngin keluar ternyata pintu kamar mandi tdk bisa di buka..ternyata yg menguncinnya adlah 2 orng yg sedari tdi mengincar mereka..
"Eeii,buka" teriak mami dlm kamar mandi..dua orng ysb tertawa lalu pergi mendari lesti..
Sdngkan fildan di jalan nampak cemas,entah apa yg membuatnnya cemas tapi ia tdk akan tenang jika tdk melihat lesti..beberapa kali ia menelpon tetapi tdk di jawab oleh lesti..ternyata ponsel lesti ada di meja mkan..fildan kmudian menelpon telpon rumah..
"Siapa yg menelpon" ujr lesti ketika mendengar telpon rumah berbunyi ia kmudian kluar unk mengangkat telpon rumah tsb..
"Mami" teriak lesti mencari mami yg sedari tdi tdk pernah muncul..
"Mami kmana sih" ujr lesti bingung..
"Angakt lah,mane semua orng ni satu pun tak di angkat" ujr fildan kesal..
Ketika lesti keluar menuju ruang tamu tiba² dua orng pereman tsb menangkap lesti..
"Ini dia bos,cepat bunuh"
Lesti menangis mendengarnnya..
"Jgan apa apakan saya" ujr lesti sambil menangis..
"Uuuu kesian..sini..sini ya"..salah satu orng suruhan shima tsb memukul tepat tdi perut lesti membuat lesti merasa kan sakit..
" aaaaaa...abang" teriak lesti sambil memegangi perutnya..dan akhirnnya GDUBRAAAAKKKKK.
.Lesti jatuh dan pingsan..
"Eehh baru di tinju di perut sdh pinsan,"
"Hy,bos meminta kita unk membunuhnnya"
"Sebentar gue mau senang senang dulu,lagian gak ada orng"
Ia kmudian mendekati lesti yg tdk sadarkan diri,lalu tak sengaja terpegang cairan berwarna merah yaitu darah..
"Iiiiii darah" ujrnya merasa geli..
"Hahah,bukan rezeki bro."
"Sayang" terika fildan yg sdh sampai kerumahnnya dua orng tsb lalu pergi tdk mau ketahuan oleh fildan..
"Go go go" mereka kmudian pergi,sekilas fildan melihat dua orng tsb pergi ke arah dapur,awalnnya ia mau mengejarnya tapi ketika melihat lesti fildan langsung menghampiri lesti..
"Sayang..sayang" ujr fildan menepuk pelan pipi lesti,ia kmudian menggendong dan membawa lesti ke rumah sakit..dan menelpon polisi unk menyelidiki kasus tsb..
Di RS,Fildan masih menunggu lesti yg masih di tangani oleh dokter,dia sendiri tdk bisa krena sibuk unk menjadi saksi dlm kasus ini jdi lesti di tangani oleh dokter lain..
"Ini salah saye,dia minta saye unk tak pergi saye pergi juga dan akhirnya" ujr fildan tak kuasa menahan air mata
"Dr,sabar ya tdk ada yg mau ini semua terjadi,lebih baik dokter berdoa unk kesembuhan lesti" ujr putri..
"Betul tu dan,kite hanya bisa berdoa semiga menantu mami baik² shaje" ujr mami lg..
Sekitar 1 setengah jam menunggu dokter keluar..
"Dr fildan istri anda banyak mengalami pendarahan,dia alhamdulillah skrng sdh baik baik saja"
"Alhamdulillah" ujr fildan lega dan memeluk ibunnya..
"Tapi?'"
"Tapi ape dokter?" (bingung)
"Tapi kami tdk bisa menyelamatkan janin nya,jdi kami terpaksa mengelurkannya,dokter yg sabar ya saya permisi"
Fildan terdiam sejenak mendengarnya lutunnya terasa lemah,ia menangis seketik..mami langsung memeluk fildan unk menguatkannya..
"Aku bahkan tdk tau,klau lesti tengah mengandung mami" ujr fildan makin menangis..
"Sabar sayang" ujr mami..

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 17, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MEH SANDAR PADAKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang