Seona kini berada ditaman belakang sekolah, duduk dikursi taman berdua dengan Mingyu. Sejak insiden tabrakan tadi,suasana diantara mereka menjadi sedikit canggung.
Tak ada dari antara mereka berdua yang memulai percakapan,mereka menatap lurus kearah depan. Menatap danau yang sangat tenang, membiarkan angin menerpa wajah mereka.
Mingyu menoleh,menatap Seona disampingnya. Dimata nya sangat menunjukkan jika ia menyukai Seona hanya saja Seona tak menyadari hal itu. Ia menatap Seona yang masih memandang danau didepannya. Angin sepoi menerpa wajahnya,membiarkan rambutnya sedikit tertiup angin.
'Sangat cantik,' batin Mingyu.
Karena merasa diperhatikan,Seona menolehkan kepalanya. Ia mendapati Mingyu yang sedang menatapnya.
Seona tersenyum pada Mingyu yang membuat Mingyu sadar dari lamunannya dan menjadi sedikit salah tingkah."Ada apa Mingyu? Kenapa kamu menatapku seperti itu?" Tanya Seona.
"Ah,tidak...tidak ada apa-apa," Mingyu menggarukkan tengkuknya.
Setelah itu tak ada lagi percakapan diantara mereka. Saat Seona melihat kearah jam,ia membelalakan matanya. Jam istirahat sudah hampir selesai dan ia lupa bahwa ia meninggalkan Taerin dengan Suho dan teman-temannya.
'Astaga...tamat lah riwayatku,' batin Seona.
"Mingyu,aku harus kembali. Aku meninggalkan Taerin dikantin dengan Suho dan teman-temannya," tanpa memperdulikan Mingyu,Seona segera meninggalkan Mingyu ditaman.
Mingyu menatap punggung Seona yang berlari semakin menjauh. Matanya tak pernah ia lepaskan dari Seona. Tatapan yang ia arahkan pada Seona,tatapan yang aneh. Tatapan yang sulit diartikan.
***
Taerin masih berada dikantin. Saat ini ia sedang tertawa bersama Chanyeol dan Baekhyun, walaupun hanya tertawa kecil tetapi itu adalah hal yang sangat langka.
Taerin melirik jam tangannya,tak terasa jam istirahat akan selesai 10 menit lagi. Taerin ingin pergi ke kelasnya, Ia pun berdiri dari kursi nya tetapi tangannya ditahan oleh Baekhyun, membuat dirinya menjadi pusat perhatian Suho dan teman-temannya.
"Kamu ingin kemana?" Tanya Baekhyun. "Aku ingin kembali ke kelas," kata Taerin sambil membereskan nampan makanannya.
"Tetaplah disini...sampai jam istirahat selesai," kata Baekhyun yang terdengar seperti memohon kepadanya.
Taerin menatapnya dengan bingung, 'dia...memohon padaku?' batin Taerin."Tap-"
"lagi pula,teman mu itu belum kembali. Sudah lah,tetap disini saja. Kami nanti akan mengantar mu ke kelas," kata Chen yang tadi sempat memotong perkataan Taerin.
"Tapi..." saat Taerin akan melanjutkan perkataannya,secara tak sengaja matanya bertemu dengan mata Baekhyun.
Baekhyun menatapnya dengan tatapan...memohon.'Mengapa ia menatapku dengan tatapan seperti itu? Sebenarnya ada apa dengan pria ini?' Batin Taerin.
Tetapi pada akhirnya,tanpa banyak bicara Taerin pun segera duduk kembali dikursi nya dan membuat sebuah senyuman tercipta diwajah Baekhyun.
***
Seona telah sampai dikantin sejak tadi,ia melihat semua kejadian itu.
kejadian yang sangat langka. Karena ia melihat Taerin tertawa diantara mereka, walaupun hanya tertawa kecil tetapi ia dapat melihat bahwa Taerin bahagia berada diantara mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE MAGIC WORLD AND THE PRINCESS
FantasyDisebuah negeri yang jauh, dimana manusia biasa tak dapat pergi ke sana. Disebuah negeri yang indah, negeri yang penuh dengan makhluk fantasy dan sihir. Terdapat 2 kerajaan penguasa terbesar yang saling bersahabat. Kini kedua kerajaan tersebut sedan...