"Seona! Ayo cepat!"
"Iya,tunggu sebentar!"
Hari ini masih pagi tetapi keadaan dirumah Seona sudah cukup ramai dengan teriakan Seona dan Taerin yang saling bersahutan.
Sesuai rencana,pagi ini mereka akan pergi kerumah Mingyu untuk membantunya menyiapkan pesta ulang tahun nya. Tetapi pada saat Taerin diberitaukan tentang hal ini, ia jadi bertanya-tanya untuk apa Mingyu meminta bantuan sedangkan dirumahnya ada banyak pelayan yang akan menyiapkan nya.Tetapi ia tak ambil pusing,mungkin saja ia ingin menyiapkan bersama dengan teman-teman nya karena pasti akan terasa lebih spesial jika dikerjakan dengan teman-teman. Ya,mungkin saja seperti itu.
Taerin sejak tadi duduk di sofa ruang tamu rumah Seona. Ia sudah lelah berteriak pada Seona untuk memintanya bergegas dengan cepat.
"Padahal semalam ia yang terus mengingatkan ku untuk datang lebih cepat dan sekarang dia yang sangat lama," cibir Taerin.
Taerin kini sedang asik membaca buku yang ada diponsel nya. Tak lama setelah itu Seona muncul dihadapan Taerin dengan tiba-tiba sambil memanggil namanya yang membuat Taerin terkejut.
"Astaga! Seona!" Mata Taerin membelalak saat melihat Seona yang muncul dihadapannya.
Seona terkekeh memamerkan deretan giginya, " maaf, aku sedang mencoba untuk melatih kemampuan teleportasi ku," ucap Seona.
Saat Taerin sudah mulai bisa mengontrol detak jantung nya yang berdetak sangat cepat akibat dari rasa terkejutnya tadi,ia sejenak memperhatikan penampilan Seona.
Taerin mengangkat sebelah alisnya , 'tumben sekali,' batin Taerin.
Begitupun Seona,perhatiannya yang tadinya berpusat pada ponselnya kini teralih pada Taerin.
"Taerin,kau memakai dress ? Tumben sekali,padahal sekarang ini kita hanya akan membantu Mingyu saja," ucap Seona.
Taerin berdecak, " kau sendiri? tumben sekali kamu memakai pakaian yang feminim,"
"hanya ada gaun indah dan dress simple dilemariku saat ini," ucap Seona dengan sedikit sebal saat mengingat isi lemari pakaiannya saat ini.
Taerin menghela nafasnya," aku juga seperti itu. Sudah lah,lebih baik kita bergegas," Taerin berdiri,berjalan mendahului Seona yang masih tetap berada ditempatnya.
Taerin membalikkan badannya kembali untuk melihat Seona, "Seona,ayo cepat,"
Kini keadaan mereka hening selama beberapa detik.
"Taerin,bagaimana kalau kita menggunakan teleportasi saja?"
***
Suho dan teman-temannya sedang berada ditaman. Mereka sedang menunggu kedua putri yang sedang mereka jaga. Siapa lagi kalau bukan Seona dan Taerin.
"Kenapa lama sekali?" Pertanyaan itu terus saja terlontar dari mulut Baekhyun.
"tenang saja. Sebentar lagi mereka akan sampai," kata Kai sambil terus mengetikkan sesuatu diponselnya.
para pangeran sudah berjanji akan menemui kedua putri itu ditaman karena mereka ingin berangkat bersama kerumah Mingyu.
Seona dan Kai telah membuat janji untuk berangkat bersama dan mereka memutuskan untuk berkumpul ditaman."Apa itu Taerin?" Pertanyaan dari Kyungsoo membuat mereka mengalihkan pandangan mereka pada dua orang gadis yang sedang berjalan ke arah taman.
"Kenapa mereka cantik sekali padahal hari ini hanya pergi untuk membantu Mingyu saja," celetuk Xiumin.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE MAGIC WORLD AND THE PRINCESS
FantasyDisebuah negeri yang jauh, dimana manusia biasa tak dapat pergi ke sana. Disebuah negeri yang indah, negeri yang penuh dengan makhluk fantasy dan sihir. Terdapat 2 kerajaan penguasa terbesar yang saling bersahabat. Kini kedua kerajaan tersebut sedan...