Disebuah negeri yang jauh, dimana manusia biasa tak dapat pergi ke sana.
Disebuah negeri yang indah, negeri yang penuh dengan makhluk fantasy dan sihir. Terdapat 2 kerajaan penguasa terbesar yang saling bersahabat. Kini kedua kerajaan tersebut sedan...
Taerin sedang berjalan-jalan ditaman dengan Seona. Saat disekolah siang tadi,mereka membuat rencana untuk sekedar berjalan-jalan dikompleks rumah mereka disore hari. Sesekali mereka membalas sapaan orang-orang yang menyapa mereka.
Ah tidak,yang membalas sapaan mereka hanya Seona sedangkan Taerin hanya menyunggingkan senyuman tipis atau hanya sekedar menganggukan kepalanya atau bahkan ia tak menghiraukan sapaan dari mereka. Ya,sikap Taerin yang seperti itu memasnh sudah biasa untuk mereka.
Seona dan Taerin tiba ditaman didekat kompleks rumah mereka. banyak anak kecil yang bermain disekitar taman itu dan ada banyak pula pedagang yang berjualan makanan dan mainan disana.
Kedua gadis itu memilih duduk di kursi taman yang agak jauh dari keramaian,mereka memilih tempat itu karena mereka masih ingin membicarakan soal superpower yang mereka alami saat ini.
Taerin sudah hampir selesai membaca buku yang ia pinjam diperpustakaan dan ia juga sudah mencari berbagai informasi diinternet mengenai buku itu.
Padahal belum ada 24 jam tetapi ia sudah sampir selesai membaca buku itu. Dan tentu saja ia sudah mendapatkan sangat banyak informasi yang akan ia bagikan dengan Seona.
Seona menolehkan kepalanya menghadap Taerin. Ia melihat dengan jelas bahwa kini warna rambut Taerin berubah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Taerin,rambutmu-"
"Iya,aku tau. Ini salah satu dampak yang ditimbulkan dari superpower itu," Perkataan Taerin membuat Seona bingung.
"Maksudmu?" Tanya Seona.
"Beberapa hari ini aku bisa mendengar suara seseorang walaupun orang itu tidak mengucapkan apapun kepadaku. Bisa dikatakan ini seperti seseorang yang bisa membaca pikiran orang lain. Awalnya aku hanya mengabaikannya saja,tetapi semakin hari aku semakin penasaran karena justru bukan hanya satu atau dua suara saja yang aku dengar,tetapi sangat banyak. Setiap aku berada didekat orang lain pun aku bisa mendengarnya," Taerin menarik nafasnya sejenak sebelum melanjutkan penjelasannya.
"Aku ingin mencari tau tetapi aku bingung harus mencari apa sampai akhirnya aku menemukan buku yang aku perlihatkan padamu saat disekolah. Aku mencari berbagai informasi dan aku memdapatkan semua yang ingin aku ketahui. Aku bisa membaca pikiran seseorang,kemampuan itu disebut telekinesis , selain membaca pikiran aku juga dikatakan bisa mengendalikan sesuatu hanya dengan melalui pikiranku sendiri,"
"Bahkan dikatakan juga aku dapat mengendalikan pikiran manusia. Dan salah satu efek yang ditimbukan adalah warna rambut kita berubah. Tetapi,hanya orang-orang tertentu saja yang dapat melihat perubahan warna rambut kita,"
Seona terperangah mendengar penjelasan Taerin. Sangat rinci dan lengkap,dan bahkan ia masih tidak percaya Taerin dapat berbicara sepanjang itu.
