El adivino

Capítulos. 2

¤¤¤¤¤

Balneario San Andrés, Carretera Cardobra - Sevilla, km B7, Canena, Jaen

Salah. Clarissa menghempaskan tubuhnya ke punggung kursi sambil memejamkan matanya setelah menemukan apa yang ia cari, Gadis ini menggeleng lemah. ia benar-benar telah salah memilih judul pada sekripsinya sehingga bingung mengarah kemana dan apa lagi yang harus ia tulis. Laptopnya ia pandang lekat dan kemudian menggeser mouse mengeblock semua tulisan yang ia ketik dan menekan delete semua tulisannya yang ia buat dengan memutar otak hilang dalam satu detik. Hal itu membuat Ia frustasi dan tidak bisa melanjutkan menulis karena mengalami kesulitan. Besok ia harus mengajukan judul baru pada Dosen pembimbingnya. Kuliah di International University of Andalusia bukanlah pilihannya tapi pilihan Ibunya. sehingga membuatnya harus jauh dari Luisa memilih hidup di Apartemen dengan Annie, jaraknya cukup dekat sekitar 4,1 mil dengan kampusnya itu.

"kau sepertinya sedang kesal, Cla?" tanya Annie duduk disamping Clarissa dengan keripik kentang di tangannya.

"aku tidak apa-apa hanya salah menulis, dan butuh judul baru untuk sekripsiku" ucap Clarissa menghembuskan nafas kasar.

"apa kau mau ke super market, stock makanan kita habis. aku ingin membeli apel, pisang dan beberapa sayuran" ungkap Annie

"sebentar, aku ganti baju dulu. biar aku saja yang beli" ucap Clarissa memasuki kamarnya untuk berganti baju yang lebih panjang karena di luar dingin.

"mana daftar belanjaanmu, aku pergi dulu yah" Clarissa keluar dari apartemen berjalan menuju depan jalan raya, super marketnya cukup jauh tapi Clarissa lebih memilih berjalan kaki karena jika ia naik sepeda akan susah membawanya. Andai Clarissa anak orang kaya mungkin ia akan lebih memilih naik mobil seperti mahasiswi yang lain di universitasnya. Tak kerasa Clarissa sudah sampai di super market 24 jam yang menjual berbagai jenis sayuran dan buah-buahan serta bahan makanan instan lainnya.

"ah aku ingin membeli daging, sepertinya otakku butuh makanan enak agar bisa sinkron dengan cepat" gumam Clarissa mengambil daging yang sudah di kemas lalu beberapa buah dan sayur" Clarissa kalap hampir mengambil setiap jenis yang ia rasa butuhkan hingga saat ia mengantri di kasir dan meletakkan semua bahan belanjaanya, sang kasir menghitung dengan alat pendekteksi harga pada umumnya.

" la cantidad (EUR) € 100, Señorita" ucap kasir. Clarissa membuka dompetnya dan menggabungnya dengan uang pemberian Annie hanya ada € 70 ( 70 Euro)

"di kurangi saja, saya hanya punya uang 70 euro" cicit Clarissa menahan malu karena di lihat banyak orang yang mengantri di belakangnya.

"biar saya saja yang membayar semuanya" ucap suara bariton di belakangnya. Clarissa membalik badan melihat pria yang mengeluarkan suara tersebut.

"tidak usah tuan, biar di kurangi saja!" sanggah Clarissa merasa tidak enak

"tidak apa-apa" ujarnya seraya tersenyum membayar semua belanjaan Clarissa dan belanjaannya.

"terimakasih banyak tuan, nanti saya ganti" ucap Clarissa padanya setelah keluar supermarket

"tidak usah, aku yang seharusnya berterimakasih padamu Nona" ucapnya tersenyum meminum bir kalengnya

"maksud anda apa?" tanya Clarissa bingung

"kau lupa Cla, aku Andréas" ucapnya