La Giralda. Av. de la Constitución, s/n, 41004 Sevilla, SpanyolClarissa dan Annie turun dari taksi dengan senyum mengembang. hari ini adalah hari libur yang Clarissa ambil untuk refreshing ke tempat bersejarah dengan Annie sahabatnya ke menara La Giraldi.
La Giralda dulunya merupakan menara mesjid yang sebelumnya menempati lokasi di mana Katedral Seville kini berada. Dibangun antara tahun 1184 hingga 1196, La Giralda kini merupakan satu di antara 3 menara mesjid yang dibangun oleh Almohades, dinasti suku Berber dari Maroko yang sempat menduduki Spanyol di abad ke-12. Dua menara mesjid lainnya berada di Rabat dan Marrakesh. Setelah Reconquista pada tahun 1284, umat Kristiani mengambil alih La Giralda dan sejak itu struktur ini menjadi menara untuk Katedral Seville. Clarissa berjalan menjelajahi tempat megah itu sesekali ia berfoto dengan Annie menggunakan camera Canon di tangannya, Clarissa mencapai bagian dalam La Giralda lewat Katedral Seville, matanya menjelajah bangunan tua itu dengan pandangan takjub. Dia memang orang València yang tidak pernah touring seperti teman-temannya yang lain karena Clarissa bukan anak orang mampu. Ayahnya meninggal sejak ia umur 4 tahun dan ibunya hanya seorang wanita biasa yang bekerja di salah satu bank di València tempatnya tinggal, ibunya tidak menikah lagi karena terlalu mencintai Ayahnya yang sudah berada di sisi Tuhan itulah jawaban dari Luisa saat Clarissa bertanya di meja makan 3 tahun yang lalu.
La Giralda berada di Kota Tua Seville, di sisi timur Sungai Guadalquivir. Menara ini berlokasi dekat dengan atraksi-atraksi utama lainnya, seperti Royal Alcázar dan Balai Kota. Jam buka La Giralda sama dengan jam buka katedral, dan biaya masuknya telah termasuk dalam biaya masuk ke katedral.
"Cla, bagaimana kalau kita ke Plaza Giralda. disana ramai sekali kata David" ajak Annie mengamit lengan ramping Clarissa
"kapan David kesini Annie?" tanya Clarissa seraya berjalan menuju tempat yang di maksud temannya itu.
"sudah lama, sebulan yang lalu. dia pernah makan disini dengan kekasih barunya" Clarissa hanya mengangguk pelan. mereka telah sampai di tempat tujuannya dengan payung-payung berwarna menghiasi langit-langit dan kursi berjejer di samping kanan kiri beberapa kedai terbuka menawarkan jualananya.
"¡Muy hermoso!" gumam Clarissa memuji warna diatas kepalanya. ia sedang berjalan di bawah payung warna warni itu.
"sudah jam 4 sore, tidak terasa waktu cepat berjalan" ucap Anne melirik jam tangannya
"di ujung sana ada beberapa Cafe dan Restoran yang banyak pengunjung, Cla" Kata Annie
"iya aku dapat melihatnya dari sini" ucap Clarissa tersenyum tipis.
KAMU SEDANG MEMBACA
El adivino
Paranormal#3 wattysindonesia (3/08/18) #30 Paranormal " El adivino " adalah bahasa Spanyol artinya Sang Peramal. "Clarissa, tolong ramal pacarku..!" panggil Delsen teman kerjanya menarik tangan Clarissa menggenggamkan tangannya pada Quenza. Clarissa terdiam m...