Aerlyn Bellvania CintaKirana

2.9K 63 7
                                    


Perkenalkan namaku Aerilyn Bellvania Cintakirana. Temanku biasa memanggilku Rana. Aku berasal dari keluarga yang bisa di bilang brokenhome. Hal ini yang akhirnya menyebabkan sikapku menjadi apatis dan anti sosial. Tak jarang dari orang mengiraku angkuh, dingin, dan perlahan menjauhiku.

Aku lahir dalam keluarga yang pada mulanya bahagia. Sangat bahagia. Sampai suatu ketika, entah apa yang terjadi, keadaan di dalam rumah berubah. Tak jarang suara makian dan perdebatan semakin meninggi setiap harinya. Pernah sesekali suara piring pecah ku dengar. Dan aku hanya dapat mengumpat di dalam kamar sambil menutup telingaku dengan bantal. Berharap tidak mendengar itu semua. Tapi nyatanya gagal. Semua pertengkaran itu terdengar dengan jelas sampai di telingaku. Dan ketika semua orang orang satu persatu pergi meninggalkan rumah, rumah menjadi dingin. Hanya aku yang tersisa di dalam dengan tangis diam diam. Dengan rasa takut yang luar biasa.

Kejadian itu sudah terjadi sejak 10 tahun yang lalu sampai saat ini. Karna itulah sikap ku berubah menjadi yang teman-temanku katakan. Dan hal yang kalian harus tau aku ini belum pernah yang namanya Pacaran, karna aku takut! yang ada di kepalaku bahwa laki-laki hanya bisa menyakiti perempuan sama dengan Ayah-ku.

Awalnya aku tak tahu apa yang Ibu dan Ayah-ku perdebatkan. Sampai suatu malam aku mendengarkan percakapan ayah-ku via telepon dengan seseorang disana, ayah ku mengatakan pada seseorang itu "Secepatnya akan ku ceraikan Ratna dan kita akan menikah secepatnya. Bersabarlah aku memilih-mu" Sangat menjijikan bukan!! Apa ayah-ku tak mengingat bahwa ia mempuanyai anak gadis yang masih butuh kasih sayangnya sedangkan dia membagi kasih sayangnya kepada wanita murahan itu yang tega-teganya merusak rumah tangga orang tua ku.
















Maaf jika ada kata-kata yang kurang berkenan. Ini cerita pertama kita dan kita masih belajar. Jadi maafin aja yah wkwk 😂

~@maylafa

FRIOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang