"Ngh.." Desah rana yang sedang terlelap.
Rana yang sedang mulai menerjapkan mat anya dan tersadar bahwa ia sedari malam tidur di karpet dibawah tempat tidurnya dengan mata bengkak sembab. Dan teringat bahwa semalam dia mendengarkan perdebatan ayah dan ibu-nya (lagi dan lagi). Rana segara bangkit dan melihat jam dinding yang menunjukan pukul 08.00. Mata rana bulat sempurna karna dia hari ini kesiangan. Kelas pagi dimulai jam 09.00 sedangkan sudah jam segini dia belum siap dalam segala hal.
Toktoktok
"Sayang ibu pergi kerumah tante sofie ya. Kamu libur kan hari ini jaga rumah jangan kemana-mana" ucap Ratna"Aku kesiangan bu, hari ini aku ada kelas pagi. Kenapa ibu ga bangunin aku sih?" Ucap Rana parau
"Ibu kira kamu libur hari ini, yasudah kamu kabari teman mu saja biar di memberikan izin kepada dosen yang mengajar" ucap Ratna sembari membelai lembut rambut Rana
Ya itu lah Ratna Ibu dari Rana, Meskipun banyak masalah yang sedang ia hadapi namun dia berusaha lembut kepada anak bungsunya. Ia tidak mau Rana merasa semakin tertekan pada keadaan. Ia berusaha melimpahkan seluruh kasih sayangnya kepada putri-nya karna ia tidak mau anaknya merasa kekurangan kasih sayang dari orang tuanya.
"Yasudah ibu pergi dulu ya sayang. Assalamualaikum" Ucap Ratna
"Waalaikumsalam" Rana sembari menyalimi tangan ibunya
Rana yang langsung mengabil ponsel nya yang berada di nakas dan membuka ruang chat Lina.
Kirana123 :
P
P
PZeilina_ : lo ga masuk ?
Kirana123 : kesiangan. Tlg izinin
Zeilina : tumben -,- gue bilang aja pergi acara keluarga ya?
Rana yang menatap ponsel nya malas
"Hah? Keluarga?hm" Ucap rana dalam hati.
Di rumah kerabat ibu nya rana (tante sofie)
"Saya tau nih pasti kamu kesini mau curhat kan" sindir sofie sembari meledek
"Kamu yang ngerti saya deh fi haha" ucap ratna
"Yasudah ayo masuk" ucap sofie
Di ruang tamu
"Jadi gimana?" Ucap sofie
"Menurutmu saya mundur saja apa tidak? Sepertinya Mas Dani memang mencintai wanita itu. Lalu buat apa saya pertahankan pernikahan ini?" Ucap ratna yang mulai menitikan air matanya
"Kalau menurut kamu itu jalan yang terbaik yasudah kamu ikhlaskan dia dengan wanita itu. Daripada kamu disakiti terus menerus sama dia. Jodoh ga akan kemana dan allah pasti menggatikan dengan yang lebih baik. Setiap hubungan harus saling mempertahankan bukan? Kalau hanya 1 pihak saja yang mempertahankan buat apa?" Ucap sofie sembari memegang pundak Ratna
"Saya gak tau gimana perasaan Rana kalau tau ayah dan ibu nya bercerai. Pasti dia sangat hancur fi" ucap Ratna
"Ya saya tau anakmu masih sangat butuh dengan orangtuanya tapi kamu coba kasih pengertian ke Rana semoga aja dia bisa mengerti keadaan kalian" ucap sofie
Ratna dan sofie tak menyadari kedantangan seorang laki-laki yang sedari tadi mendengarkan semua percakapan mereka. Yap dia adalah Arkan Harith Putra Bratajaya Anak dari Sofie dan Amran. Dia cukup menawan ia memiliki alis yang tebal, Rahang yang Kokoh, mata biru nya yang mampu meluluhkan siapapun yang menatapnya, badan yang bisa dibilang atletis, cukup menawan bukan? Ia saat ini menjabat sebagi CEO di Harith Group yap itu perusahaan milik ia sendiri sejak umur 20 tahun ia belajar bisnin dari ayahnya yang merupakan pemilik dari Bratajaya company. Dan pada umur 25 tahun dia berani membangun perusahaan sendiri dengan jerih payahnya. Arkan yang sudah mendengarkan semua percakapan Bunda nya lalu pergi kekamarnya.
"Makasih ya fi kamu udah jadi pendengar yang baik dan penasehat pribadi saya dari dulu" ucap Ratna sambil memeluk sofie
"Ya itu udah bagian dari tugas sahabat bukan?" Ucap sofie dan membalas pelukan Ratna
"Kamu harus kuat na aku tau kamu wanita kuat" ucap sofie lagi
"Yes i can do it" ucap Ratna tanpa keraguan
"Yaudah aku pamit dulu ya kasian rana dirumah sendirian" ucap Ratna lagi
"Okey kapan-kapan main kesini lagi ya ajak anak mu biar bisa kenal sama Arkan" ucap sofie
"Iya nanti saya ajak. Aku pamit ya Assalamualaikum" ucap ratna
"Waalaikumsalam. Hati-hati" ucap sofie dan dibalas senyuman Ratna yang mengisyartkan "iya"
Sofie lalu masuk lagi kedalam rumah nya dan duduk diruang keluarga dan disusul oleh Arkan
"Eh sayang kamu belom berangkat?" Ucap sofie
"Belom Bun tadi aku mau berangkat lihat ada tante ratna lagi curhat sama Bunda aku ga enak mau pamit takut ganggu kalian" ucap arkan
"Kamu denger percakapan bunda sama tante ratna" ucap sofie
"E..em maaf bun. Boleh arkan minta sesuatu sama bunda?" Ucap arkan dengan nada meminta sesuatu
"Apa itu?" Ucap sofie
"Nikahkan arkan dengan anak-nya tante Ratna. Arkan ingin jagain anaknya tante Ratna, arkan ingin menyayangi anaknya tante Ratna biar arkan yang menggantikan sosok ayah yang menjaga dan menyayangi dia karna arkan tau dia pasti kehilangan itu dari sosok seorang ayah" ucap arkan dengan tulus
Maaf kalo cerita ini kurang jelas wkwk.
KAMU SEDANG MEMBACA
FRIO
Fiksi RemajaHidupku sudah terasa hancur. Rumahku sudah seperti neraka, lalu sekarang apa lagi ? perjodohan dengan om om tua?. INI *GILA* !!