Penolakan

1.4K 32 1
                                    

"Apa kamu sudah siap menjadi seorang suami yang membimbing dan menafkahi seorang istri?" Tanya sofie dengan sungguh-sungguh

"Insyaallah bun atas izin allah aku siap" ucap arkan dengan serius

"Ingat arkan pernikahan itu bukan untuk di permainkan apalagi rana pasti sangat trauma dengan apa yang dia hadapi sekarang , apa kamu merasa kasihan kepada rana karna keadaan keluarganya yang sedang hancur?" Ucap sofie

"Eggak bun, meskipun arkan belum memiliki rasa sama dia tapi ada dorongan di hati arkan untuk menikahkan dia menjaga dia menyayangi dia. Percaya bun arkan sungguh-sungguh" ucap arkan dengan menatap mata bundanya yang mengisyaratkan bahwa ia bersungguh-sungguh.

"Baik nanti bunda kabari tante Ratna sekarang kamu berangkat ke kantor nanti telat. Ingat kamu itu pemimpin kamu harus memberi contoh yang baik kepada karyawan-karyawanmu" ucap sofie

"Siyap captain!" Ucap arkan dengan tangan sedang hormat. Lalu arkan pergi menuju kantornya.

Disisi lain Rana yang sedang membaca buku novelnya sembari bersandar ditempat tidur. Matanya yang fokus terhadap setiap kata-kata yang ia baca sambil mendengarkan lagu lewat earphonenya.

Ting...
Sebuah notifikasi dari ruang chat nya ternyata itu dari ibu nya.

Ibu : siap-siap nanti malam kita ada makan malam dengan keluarga tante sofie. Dandan yang cantik sayang!❤


Kirana123 : Hrs bngt bu?

Ibu : iya dong sayang keluarga mereka sudah baik dengan kita apa salahnya kita datang diacara makan malamnya?

Kirana123 : ydh ok.

"Mls bngt gue dtg ke acara gtuan psti bnyk prtanyaan nnti" batin rana dan kembali baca novelnya.

18.30

Toktoktok

"Kamu udah siap nak? Cepat jangan buat mereka lama menunggu!" Ucap ratna di balik pintu yang masih tertutup

"Iya bu rana baru selesai shalat" ucap rana dengan nada sedikit teriak

"Yaudah ibu tunngu 15menit hrs sudah cantik" ucap ratna

"Ah gila 15mnt" batin rana

Rana yang sudah cantik terbalut dress selutut berwarna pink dan rambut yang dibuat keriting gantung menjadi terkesan belia dan ditambah wedges yang serupa dengan warna bajunya. Rana bergegas keluar kamar dan menghampiri ibu nya yang sedang menunggu sambil menonton acara tv.

"Wah cantik nya anak ibu" puji ratna kepada rana

"Ayo bu biar gak kelamaan rana msh bnyk tgs" ucap rana dingin

Selama diperjalanan hanya ada keheningan diantara mereka. Ratna yang mencoba memecahkan suasana dengan melontarkan pertanyaan-pertanyaan yang hanya dijawab anggukan atau gelengan dari rana.

"Ohiya kamu belum pernah ketemu sama anaknya tante sofie ya?" Tanya ratna kepada rana

"Emang tante sofie punya anak?" Jawab rana dengan cuek

"Hust kamu tuh sekalinya ngomong nyelekit" ucap ratna sembari menyubit perut rana

"Aww sakit bu, ya kan aku gatau" jawab rana dingin

FRIOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang