Mrs. Doctor & Mr. Mafia [ Lalisa & Kai ] ✔

11. Pembalasan

Ada yang nunggu cerita ini gak?
Makasih buat semua ya yang masih setia membaca cerita abal-abalan karya saya.

Happy reading
.
.
.
.
. Abaikan Typo!!
.
.
.
      Hari ini adalah hari dimana rencana Lisa dan Luhan akan dimulai. Sasaran mereka adalah Tao, kaki tangan Kriss. Keduanya telah bersiap dengan berbagai macam perlengkapan. Seperti senjata api dengan beberapa amunisi, senjata tajam, bahkan granat mereka bawa.
   Setelah dirasa semuanya siap, mereka langsung meluncur ke tempat pertemuan dengan Minhyuk, Hungwon dan Taehyung.

"gimana semuanya udah siap?" tanya Lisa.

"semuanya beres" jawab Minhyuk seraya memutar belati di tangan nya.

Sedangkan Hyungwon dam Taehyung hanya mengangguk.

"kita berangkat sekarang" komando Luhan.

   Tanpa menjawab, mereka langsung masuk kedalam dua mobil. Lisa, Luhan, dan Minhyuk satu mobil. Dan sisanya di mobil yang satunya.
   Kedua mobil tersebut melaju membelah jalanan kota beijing yang masih terasa sejuk. Karena memang sekarang muli memasuki musim dingin.

~~~~~
 

    Disinilah mereka sekarang, di depan sebuah gedung apartemen yang di jadikan markas Qridra.
   Satu persatu dari mereka mulai turun dari mobil. Minhyuk dan Taehyung langsung melesat ke gedung yang berada tidak jauh dari markas tersebut. Mencari posisi strategis untuk membidik musuh, mengingat posisi keduanya adalah sniper.
   Sedangkan Hyungwon, Lisa dan Luhan berpencar, mengepung gedung dari arah yang berbeda. Lisa samping kiri, Hyungwon samping kanan, dan Luhan dari atas. Luhan bisa mencapai atap gedung tersebut melalui gedung sebelahnya.
    Ketiganya bergerak dengan leluasa, karena CCTV di sekitar sudah di hack oleh Wonho.
   Lisa berhasil masuk melalui lubang ventilasi, sedangkan Hyungwon dengan cara nelumpuhkan para penjaga tanpa suara. Luhan menggunakan cara yang sama seperti Lisa.
    Sasaran mereka adalah salah satu apartemen di lantai 13, dimana ruang kerja Tao berada.
    Ketiganya sampai di depan apartemen Tao secara bersamaan. Beruntungnya tidak ada penjagaan di sana.
     Jari lentik Lisa bergerak untuk menekan digit angka yang ada di pintu. Tentu saja menggunakan peredam agar tidak menimbulkan suara.
    Hanya butuh beberapa detik untuk Lisa bisa membobol pintu tersebut. Hyungwon jaga di pintu depan, Luhan jaga di depan pintu ruang kerja Tao, sedangkan Lisa bertugas menghapus data yang telah di curi, dan mengacaukan data yang ada.
   Semuanya melakukan tugas masing-masing. Beruntung Tao sedang tidak ada di apartemen nya.

"Lis, lo bisa denger gue?"  tanya seseorang melalui earphone di telinga nya. Yang mengawasi mereka dari tadi. Dia adalah Wonho.

"ada apa bang?"

"lo harus kerja cepet, Tao sedang berjalan ke arah sana"

"oke. Makasih info nya."

   Jari jemari Lisa semakin bergerak cepat dia atas keyboard. Untuk saat ini setiap detiknya sangat berharga.

"cepetan Lis!" suara Wonho kembali terdengar.

"bentaran lagi" Lisa semakin mempercepat kerjaannya.

"dia udah lima belas meter lagi."

"masih sempat"

"kayaknya kita ketahuan,  para penjaga mengepung gedung"

"Shit!.."

    Gerakan jari Lisa nyaris tidak terlihat saking cepatnya.

"Buruan Lis" itu suara Hyungwon.

"dikit lagi"

"lima.......empat......tiga.....dua......satu" Wonho kembali bersuara.

   Bertepatan dengan berakhirnya hitungan Wonho, Lisa juga menekan tombol enter , yang berarti selesai.
    Lisa langsung bangkit dari duduknya, dan itu juga bertepatan dengan terdengarnya suara baku hantam.
    Lisa keluar dari ruang kerja Tao, dan mendapati Hyungwon dan Luhan tengah melawan beberapa orang. Lisa langsung turun tangan. Dia menghadang Tao yang hendak ke ruangannya.