21. Janji

2.1K 133 2
                                    

      Lisa keluar dari kamar Kai setelah menyelimuti Kai, untuk menemui rekan-rekan Kai yang ternyata menunggu di depan pintu kamar.

"gimana?" tanya D.O

"gak ada luka yang parah"

Semuanya menghela nafas lega.

     Lisa memengang kepalanya ketika kepalanya berdenyut. Tubuh Lisa oleng.
Melihat hai itu, Jungkook yang memang berdiri di samping Lisa langsung menahan tubuh Lisa.

"lo kenapa?" tanya Jungkook.

Lisa menggeleng pelan. "cuma pusing sama lemes. Mungkin gara-gara gue gak makan empat hari ini"

"WHAT?!" pekik semuanya.

     D.O langsung mengambil alih Lisa. Ia menggendong Lisa ala bridal dan membawanya ke dapur. Sedangkan yang lainnya hanya mengelengkan kepala. Bagai mana bisa Lisa tidak makan selama empat hari? Dua hari saja belum tentu mereka tahan.

     D.O mendudukan Lisa di salah satu kursi meja makan.

"lo tunggu disini! Gue ambil makanan dulu"

Lisa hanya menganggukan kepalanya. Dan D.O pergi menyiapkan makanan.

     Beberapa saat kemudian, D.O kembali dengan sepiring makanan dan segelas air mineral yang langsung di letakan di hadapan Lisa.

"sekarang lo makan dulu!" perintah D.O seraya mendudukan dorinya di samping Lisa.

"makasih" Lisa makan dengan tenang namun lahap.

"apa sih yang membuat lo sampai gak makan empat hari?" tanya D.O setelah Lisa menyelesaikan kegiatan makannya.

"gue dikurung di kamar selama empat hari."

"dikurung?"

Lisa menganggukan kepala. " gara-gara gue masih berhubungan dengan Kai. Dan tadi tiba-tiba Kai datang, gue udah cegah dia masuk tapi dia tetap masuk. Dan dia berakhir kayak gini karean anakn buah bokap gue mukulin Kai yang tak melawan sama sekali" Lisa menundukan kepalanya.

    D.O prihatin pada hubungan Lisa dan Kai. Mereka saling mencintai, namun halangan yang menghadang mereka sangat kuat. Yang membuat mereka harus kuat dalam perjuangan mereka.

D.O mengelus kepala Lisa. "itu tandanya Kai sangat mencintai lo. Bahkan dia rela sampai kayak gini, dan ini bukan yang pertama kalinya. Gue mohon lo kuat, jangan buat pengoraban Kai sia-sia"

Lisa menganggukan kepala.

"mendingan sekarang lo istirahat"

Lisa kembali menganggukan kepalanya. "makasih buat makanannya"

D.O hanya tersenyum seraya menganggukan kepala. Dan Lisa berjalan ke arah kamar Kai.

    D.O berjalan ke arah ruang tengah dimana rekan-rekannya yang lain berkumpul. Ia mendudukan dirinya di samping Mark.

"kalian dengar sendiri kan?" tanya D.O

Mereka hanya menganggukan kepala.

      Lisa membaringkan dirinya di samping Kai. Bergerak perlahan untuk memeluk Kai dengan lembut.

"maaf" lagi-lagi kata itu yang terlontar dari bibir Lisa sebelum akhirnya memejamkan matanya.

•~•~•~•~•~

    Pada malam hari, Kai mulai sadarkan diri. Ia mengerjapkan matanya beberapa kali untuk memperjelas penglihatannya.
     Kai tersenyum ketika melihat Lisa yanh tengah terlelap disamping nya. Tangannya yang bebas dari infus bergerak untuk mengelus kepala Lisa pelan, karena tidak mauembangunkan Lisanya.

Mrs. Doctor & Mr. Mafia  [ Lalisa & Kai ] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang