Andai kau tau seberapa khawatir nya aku, jangan membuatku takut seperti ini.Jungkook memandangi wajah damai yewon yg saat ini sedang tertidur di ruang UKS.
Kejadian tadi membuatnya benar-benar khawatir.
Namun petugas UKS bilang yewon hanya kelelahan."Kalau kau lelah kenapa memaksakan diri, kau jadi sakit begini" Ucap jungkook sambil mengelus rambut yewon.
Sedang asiknya dengan kegiatannya mengelus rambut yewon,jungkook terkejut ketika yewon bangun dari tidurnya dan untuk menghilangkan rasa malunya jungkook mencoba menyibukkan dirinya dengan bermain ponsel.
"Emm, jungkook oppa, kau di sini dari tadi"
Tanya yewon setelah sepenuhnya sadar."Oh,iya sebenarnya aku ingin menunggumu diruang musik saja namun kau terlalu lama jadi aku ke kelasmu tapi ternyata kau sepertinya sedang sakit, kita tidak usah latihan hari ini"
"Apa kah tidak masalah? "
"Tidak apa-apa, besok kita lanjutkan latihan nya, sekarang kita pulang kau butuh istirahat"
"Ah ne, ayo pulang"
----+---+---+---+---+---+----+
Mereka berjalan bersama-sama menuju gerbang sekolah, namun yewon sedikit merasa aneh ketika mereka melewati parkiran begitu saja apakah jungkook tidak membawa motor?
"Aku membawanya tapi karna kau sedang sakit, lebih baik kita naik bus saja, kalau naik motor kau bisa masuk angin nanti" Ujar jungkook seolah tau apa yg dipikirkan oleh yewon.
"Lalu motor mu kau tinggalkan begitu saja"
"Sekolah kita memiliki tingkat keamanan yg tinggi, tidak perlu khawatir"
Mereka terus berbincang sampai akhirnya bis pun datang.
Di dalam bis yewon yg sedang sakit tampak telah memejamkan matanya untuk menuju alam mimpi.
Jungkook yg melihat yewon yg tertidur dengan kepala yg bersandar pada kaca bis tersebut.
Merasa posisi itu tidak nyaman, jungkook pun memindahkan kepala yewon pada bahunya agar posisi yewon terasa nyaman."Tidur yg nyenyak putri kecil" Ucap jungkook sambil tersenyum.
Skip time..
Di ruang musik terlihat jungkook dan yewon sedang berlatih dengan kombinasi yg bagus, mereka saling mengisi kekosongan masing-masing.
Namun lama kelamaan permainan piano yewon melambat.
Jungkook yg menyadari bahwa permainan yewon mulai melambat ia pun menegur yewon."Yewon kenapa permainan piano mu melambat, apa kau sudah tidak ingin serius, kau taukan lomba itu akan diadakan seminggu lagi,yewon-"
Jungkook menarik tangan yewon agar melihat ke arah nya karna sedari tadi yewon menunduk membelakangi nya sambil terus memegang hidungnya.
Namun jungkook terkejut ketika yewon sudah menghadap padanya namun yg di dapat inya adalah yewon yg terus berusaha menutupi hidungnya yg terus mengeluarkan darah.
Dengan panik jungkook mengambil sapu tangannya dan membantu yewon mengelap darah yg keluar dari hidungnya.
"Miahae" Lirih yewon ketika jungkook masih mengelap darah di hidungnya.
"Aku yg harus nya minta maaf karna telah memarahimu, padahala kau sedang sakit"
"Aku terlalu lemah, aku ini penyakitan kita tidak akan bisa menang jika aku terus begini"
"Jangan seperti itu ingat janjimu pada suga"
"Aku ingin menepati janji ku padanya, namun aku tak bisa.. Hiks.. Aku.. Pasti akan.. Hiks.. Mengecewakan nya.. Aku.. -"
Chu~
Yewon membulat kan matanya ketika merasa kan bibir jungkook saat ini sedang mencium bibir nya.
Namun dengan segera yewon mendorong jungkook untuk melepaskan ciuman mereka."Yewon, mianhae aku tidak bermaksud aku.. Aku.. Aku hanya"
Yewon mengambil tasnya lalu pergi meninggalkan jungkook di ruang musik tampa ingin mendengarkan penjelasan jungkook.
"Mianhae" Lirih jungkook begitu yewon tak terlihat lagi dari balik pintu.
TBC
Yeyy, akhirnya aku berani nulis adegan kiss, mian kalau mengecewakan.
Jangan lupa tinggalin jejak ya kalau udah mampir.Gomawo 💕💕
KAMU SEDANG MEMBACA
My love story
Fanfictionkenapa kau menyembunyikan sesuatu dariku? kenapa kau meninggalkanku? aku kan slalu mencintaimu walau pun kau ada ataupun sudah pergi untuk selamanya. kisah cinta jungkook yg berakhir dengan perpisahan penuh kesedihan. gk bakat bikin summary (maklumi...