Puppy Love or First Boyfriend? (End)

Part 9

💓

Taehyung Pov

Kalian pengin tahu kenapa aku bisa tahu nama kecil Sohyun?

Flashback onn

Ketika aku sudah sampai di halaman rumahku, aku berpapasan dengan appa Sohyun. Bagaimana aku bisa tahu kalau itu adalah appanya Sohyun?

3 tahun yang lalu appa Sohyun sering datang ke rumahku untuk mendiskusikan tanah yang akan ia gadaikan pada appaku. Aku ngak tahu secara pasti kenapa appa Sohyun menggadaikan tanahnya, yang aku tahu kalau tanah milik appa Sohyun itu digadaikan oleh halmeoni Sohyun pada orang lain. Appa Sohyun mengadaikan lagi pada appaku supaya mendapatkan uang gadai yang lebih besar dari sebelumnya dan tentunya dengan uang itu appa Sohyun bisa mengembalikan uang gadai sebelumnya dan bisa mengambil sisanya juga.

Setelah kontrak dinyatakan sah oleh kedua belah pihak appa memintaku untuk mengantarnya ke rumah appa Sohyun untuk menyerahkan surat kontrak dan uang tunai sebagai bukti bahwa kontrak sudah berjalan mulai hari itu.

Pada saat itu, Aku hanya mengantar appaku sampai di luar pagar, tidak ikut masuk dan lebih memilih menunggu appaku di dalam mobil. 

Setelah hampir 10 menit menunggu aku melihat seorang yeoja keluar dari pagar rumahnya. Yang aku yakini kalau itu adalah putri pak Kim. Dan pastinya yeoja itu adalah Sohyun. Jika boleh jujur! Pertama kali aku melihatnya aku sedikit tertarik padanya. Meski waktu itu ia masih senior high school.

Tapi... Aku membuang pikiranku tentangnya, mengingat hubunganku pada saat itu masih hangat-hangatnya dengan.........?  Tidak perlu disebutkan kalian pasti tahu orangnya siapa. Tapi... Sialnya malah dia yang menghiyanatiku......? Jika aku tahu! aku ngak tahu, apa yang aku lakukan sebelum dia menyakatiku.

Sudahlah! Lupakan tentang dia! Mengingatnya hanya akan membuatku sakit hati lagi. Tapi bagaimanapun juga aku masih memikirkannya. Karena dia yang paling lama mengisi hatiku meski hubungan kami berawal karena perjodohan.

Secara tidak terduga Sohyun masuk di unversitas yang sama denganku. Itulah pertama kali aku tahu namanya, Begitupun juga dia.... Aku ngak tahu apakah pertemuan kami di kaist sebagai pertanda buruk atau sebaliknya hanya hukum alam dan hukum perbuatan yang tahu. Jadi kita akan lihat bagaimana alur kedua hukum ini berkerja untuk kami.

Awal masuk aku hanya berusaha menjalani hubungan baik sebagai senior dan junior, meski aku akui dia tipe yeoja yang dingin yang tidak cepat akrab dengan seorang namja.

Tapi kalina tahu sikap.....? Waktu itu? Dia sangat cemburu padaku. Hanya karena Sohyun menabrakku secara tidak sengaja saja dia sampai marah padaku dan Sohyun. Bukankah itu berlebihan?

Ok! Cukup untuk itu. Sekarang kita kembali ke appanya Sohyun dan aku yang saat ini berada di depan rumahku.

Awalnya aku hanya tersenyum sambil sedikit menunduk waktu aku berpapasan dengan appa Sohyun.

Tiba-tiba aku teringat kalau ajhusi itu adalah appa Sohyun dan misiku. Meski aku tidak tahu tujuannya ke rumahku malam-malam begini.