LOOK WITH LOVE (Kookhope) End

LOOK WITH LOVE

Chapter 1

-look with love-

Hoseok berjalan santai menuju rumahnya dengan melewati sebuah gang yang merupakan jalan pintas kerumahnya. Ya, hoseok baru saja pulang dari tempat kerjanya disebuah toserba, harusnya hoseok pulang pukul enam sore. Tapi ia harus terpaksa menyambung waktu kerjanya dan pulang pukul tengah malam, dikarenakan teman yang akan menggantikannya sedang sakit.

"Jeb.....AKH!"

Hoseok menghentikan langkahnya saat mendengar teriakan seorang yeoja dari arah gang sempit nan gelap disebelah kanannya.

Tap

Tap

Tap

Hoseok terdiam ditempatnya, entah kenapa kakinya tiba-tiba saja tak bisa digerakkan dan seluruh tubuhnya terasa kaku.

Seorang namja yang baru saja keluar dari gang itu, menatap hoseok dengan bola mata berwarna merahnya. Sebuah seringaian nampak dibibir merah namja itu saat melihat hoseok yang berdiri diam didepannya.

Tap

Tubuh hoseok gemetar saat namja itu melangkah mendekatinya. Ingin lari, tapi tubuhnya tak bisa digerakkan. Ingin teriak minta tolong, tapi Bibirnya terasa seperti dikunci. Satu-satunya cara Yang hoseok bisa lakukan sekarang adalah berdo'a, semoga namja itu tak membunuhnya dan membiarkannya hidup.

Tap

Dan kini jarak tubuh hoseok dan namja itu bisa dibilang sangat dekat. Hoseok sekarang bisa melihat jelas bola mata merah yang seakan menghipnotisnya untuk diam. kulit wajah yang terlihat pucat dan Satu hal yang membuat hoseok semakin ketakutan, adalah darah yang ada dibibir namja itu, darah yang terlihat masih segar. Juga sebuah kalung yang berbandulkan sebuah tabung kaca kecil yang seperti berisi cairan berwarna merah menyala memenuhi bandul itu dan membuat hoseok menelan salivanya secara perlahan.

Lalu namja itu memperlihatkan taringnya sebelum menancapkan taringnya dileher hoseok. Hoseok hanya bisa pasrah menerimanya dan kelopak matanya perlahan menutup.

-

-

-

Seorang yeoja yang memakai seragam sekolah menengah bangtan high school terlihat berlari dengan tergesa-gesa melewati sebuah gang. Yeoja itu beberapa kali melihat arloji yang melingkar dipergelangan tangan putih nan mulusnya.

"Aish, hoseok oppa kenapa tak membangunkanku" ucap nayeon kesal setelah melihat arlojinya yang menunjukkan pukul tujuh pagi dan bisa dipastikan bahwa nayeon akan terlambat datang kesekolahnya.

Tap

Nayeon menghentikan langkahnya saat seorang anak sekolah dasar menghalangi jalannya, lalu anak itu menarik tangan nayeon menuju sebuah gang sempit.

"Itu........" tunjuk anak itu pada seorang namja yang duduk bersandar pada tembok dibelakangnya dengan mata terpejam.

Nayeon dengan perasaan khawatir menghampiri tubuh namja yang tak sadarkan diri itu, yang merupakan kakaknya sendiri. Yeoja cantik itu segera memeriksa apakah ada luka ditubuh kakaknya itu. Karena beberapa kali nayeon mencoba membangunkan kakaknya, tapi tak ada reaksi apapun dari sang kakak.

"Mwoya?" Ucap nayeon saat melihat dua titik kecil seperti bekas tusukan benda tajam dileher kakaknya itu. Dengan perlahan tangan nayeon terulur ingin menyentuh luka dileher kakaknya itu......

Grep

Pergelangan tangan nayeon digenggam oleh sang kakak sebelum menyentuh bekas luka itu. Hoseok membuka matanya secara perlahan.