LOOK WITH LOVE (Kookhope) End

LOOK WITH LOVE

Happy Reading

Chapter 16

-look with love-

"Mianhae oppa....hiks" nayeon menangis setelah menceritakan apa yang ia dan namjoon alami. Apalagi melihat ekspresi hoseok, membuat nayeon benar-benar menyesal tak membantu namjoon hingga namjoon dimakan binatang buas dihutan.

Hoseok menundukkan kepalanya dan menutup wajahnya dengan kedua tangannya, ia sedih mendengar satu-satunya teman yang ia miliki meninggal dengan cara yang tragis, dimakan serigala. Dan itu semua terjadi karena namjoon dan nayeon mencarinya hingga bertemu vampire. hoseok benar-benar terpukul tentang kematian namjoon tersebut, benar-benar mengenaskan dan membuatnya menyalahkan dirinya.

"Mianhae oppa...hiks" ucap nayeon sekali lagi.

Hoseok menegakkan kepalanya, menatap nayeon sambil tersenyum dengan mata sedihnya dengan air mata yang menggenang disana.

"Tak apa nayeon, kau tak salah. Jadi berhentilah meminta maaf dan menangis" hoseok berdiri dari duduknya dan membawa nayeon yang duduk disampingnya kepelukannya.

Nayeon semakin terisak dan menangis dipelukan hoseok. Ia merasa bersalah karena sama sekali tak membantu namjoon dan malah selamat.

"Nayeon" hoseok menatap nayeon setelah memegang kedua pundak nayeon. Yeoja cantik itu masih sesenggukan dan nampak jelas buliran air mata mengalir dipipi putihnya.

"Ini sudah terjadi, namjoon sudah tak ada lagi. Dan itu semua bukan salahmu" ucap hoseok menyemangati nayeon.

"Tapi oppa...hiks namjoon oppa...hiks adalah orang yang begitu baik....hiks wae?....hiks" Isak nayeon.

"Setidaknya...hiks kematiannya...hiks harus layak kan oppa?...hiks" ucap nayeon lagi masih menangis.

"Ne, tapi jika takdir berkata lain dan itu semua sudah terjadi, kita bisa apa?" Ucap hoseok berusaha tersenyum walau hatinya menangis.

"Kita tak memiliki sihir untuk mengembalikan waktu, atau menghidupkan namjoon kembali. Kita harus ikhlas dan mendo'a kan namjoon semoga dialam sana ia bahagia" nayeon memeluk hoseok erat, membenamkan wajahnya di dada bidang hoseok.

Hoseok menutup matanya, menahan air mata yang menggenang di pelupuk matanya.

Nayeon melepaskan pelukannya dan hoseok segera menyeka air matanya.

"Oppa, jangan menghilang lagi. Nayeon benar-benar takut ditinggalkan seorang diri" hoseok tersenyum.

"Janji?" Nayeon menunjukkan jari kelingkingnya pada hoseok.

"Janji" jawab hoseok mengaitkan kelingkingnya dijari nayeon. Nayeon tersenyum bersamaan dengan air matanya yang meluncur bebas.

"Bagaimana kalau besok kita pergi mendo'akan namjoon oppa?" Hoseok mengangguk mendengar perkataan nayeon tersebut.

"Lihatlah, kau membuat matamu bengkak karena terlalu banyak menangis" ucap hoseok menyeka air mata nayeon.

"Oppa jangan menahannya, menangis lah jika ingin" ucap nayeon membuat hoseok terdiam dan menurunkan tangannya perlahan dari wajah nayeon.

-

-

-

Taehyung menyibak tirai dikamar jungkook, membiarkan cahaya mentari pagi masuk kedalam kamar tersebut. Taehyung menatap jungkook yang masih terpejam ditempat tidur.

"Kau tahu, kau beruntung sampai saat ini orang yang kau cintai masih hidup" ucap taehyung dengan ekspresi sedihnya, mengingat rose.

Tiba-tiba bel apartement berbunyi, taehyung beranjak pergi dari kamar jungkook menuju pintu utama dan melihat siapa tamu tersebut.