Bel pulang sekolah telah berbunyi sejak 30 menit yang lalu namun,ketiga cewek brutal itu belum ada niatan untuk bangkit menuju pulang kerumah masing-masing.
Yaa,sejak kejadian tadi,tasya memang pergi ke rooftop sekokah tempat untuk menenangkan diri yang terbaik bagi mereka.Tasya diam.setelah berjam-jam dia menangis,pikirannya kosong memandang lurus tanpa arah,dia tidak sendirian semenjak dia pergi dari kantin mereka berdua memang menemani tasya karna mereka tau'sekuat apapun seseorang di cibir mereka selalu terlihat lemah membutuhkan sandaran atau teman cerita,namun seseorang pasti tau variasi topeng yang terbaik untuk digunakan'."Udah jangan dipikirin lagi yaa,kita yakin dia itu cuma sirik aja sama lo"ucap Angela sambil mengelus punggung tasya membantu menenangkan gadis itu.
"Iya jangan peduli mereka Syaa,mereka kan cuman tau lo dari depan doang"Vany menyahuti dengan bijak.
"kenap hidup gue gini banget Ngel,Van,kenapaa!!!??" ucapnya seraya menutupi wajahnya dengan telapak tangan karna mulai terisak
"Guee emang dari anak haram yaa? Kenapa semua orang bilang gitu,padahal mereka gak tau apa-apa tentang gue"sambungnya.
"Ssssttttt..... Nggak ada yang benar sya dari itu semua,kenapa lo gampang banget percaya gitu aja sam omongan orang lain?belum tentu itu semua benar.jangan pikirin lagi kan kata Bu Retno nyokap bokap lo udah tenang disana,mereka bakal sedih kalo putri cantiknya nangis mewek gini,kan dikira cengeng"ucap Angela panjang lebar disertai kekehannya.
"Makasih yaa Van,Ngel,buat nasehat lo walau agak ngaco"ucap tasya terkekeh kemudian mengusap air matanya yang berusah jatuh ke pipinya.
"Gituu dong jangan nangis terus,payah lo ah"canda Vany
"Jangan dengerin omongan oranglain lagi ya Syaa,nggak semua yang diomongin itu nyata"ucap Angela disertai senyum merekah.
"Iyaa makasih lo,jadi mewek gini ahh jelekk jadinya" ucap tasya.
"Yaudah-yaudah mewek-mewekkannya udah kan? Sekarang cabut yuk udah sore mau sampe kapan Disini?"Tanya Vany.
"Eh iyaa udah sore yaa,berapa jam deh guee buang-buang air mata gue nyampe gaa nyadar"
"Berjam-jam woy nyampe pusing gue nanganinnya"balas Vany.
"Yee si Curut nggak ikhlas apa nolongin temen sendiri"jawab Angela
"kalo udah lama kenalan sama temenan jangan suka songong yak"ujar vany
"Nggak songong kok paling yaa sombong aja wkwkk"ucap Angela kemudian tertawa
"Cabut nggak nih?"tanya tasya
"Ayooo... eh mau kumpul nggak nih?" tanya Vany
"Jangan dulu yaa fikiran gue lagi kacau"ujar Tasya
"Yaudah deh,kita duluan Sya bayy" ucap mereka bersamaan.
'saatnya berpura-pura menjadi baik'batinnya yang tengah melihat kearag temannya sambik melambaikan tangan.
#ngga nyambung yaa?
#maaf baru up😇
#jangan lupaa vote and votee gess🙆
KAMU SEDANG MEMBACA
The Envious
RandomEnvious?yapp satu kata itu mampu menggambarkan seorang perempuan bernama Tasya Wulandari.Berlagak angkuh,pakaian ketat,sombong,Namun sifat itu akan diubah oleh cinta sejatinya. Happy Reading guyss:) Up kalo lagi mood😂