part 12

48 5 0
                                    

Weekend adalah hari yang paling diminati oleh manusia,kenapa tidak?mereka akan bermanja-manjaan dengan kasur empuk milik mereka.seperti seorang Tasya yang masih bergelung dengan selimut tebalnya nampak tidak mau terpisah dengan ranjangnya.namun,selimut yang tengah menggelung badannya kini tertarik karna seseorang yang berusaha mengusik tidur seorang tasya.

"Eunghhh..."lenguh Tasya

"Ayo kak bangun,"usikk anak kecil berumur 5 tahun yaa dia Rendi.

"Ada apa?"tanya Tasya bingung

"Itu kakak dipanggil sama ibu Letno,katanya hali ini akan ada kunjungan dali kakak-kakak"jelas Rendi

"Kakak?kakak siapa?"tanya kembali Tasya

"Mereka dari sekolah lain yang mau berkunjung kesini,katanya mau ngasih sumbangan beberapa baju"jelas Ibu Retno yang tengah berjalan kearah mereka

"Rendi kamu keluar dulu ya,samperin ke temen-temen,ya?"jelas ibu retno

"Oke siap"balas Rendi dengan mengarahkan tangannya disamping pelipisnya

Ibu Retno hanya menggelngkan kepalanya melihat tingkah gemas Rendi.selang beralih pada Tasya.

"Emang hari ini ada kunjungan bu?"tanya Tasya,yang tengah mengikat rambutnya

"Iyaa,lumayan bisa buat nambah kebutuhan disini"balasnya

"Maaf bu,Tasya kadang ngerasa ngrepotin ibu"ujarnya bersalah

"Nggak,kamu ini ngomong apa si Nak Tasya,kan ibu udah seharusnya ngejaga anak-anak panti disini dan membantu merawatnya"balas Ibu Retno tersenyum lalu mengelus rambut Tasya

"Yaa intinya aku masih nggak enak gitu bu,"ujar Tasya bersalah

"Nggak,udah masih pagi ko mewek-mewek gini,mending mandi terus bantu-bantu buat kedatangan tamu,"perintah Ibu Retno yang langsung dibalas oleh anggukan Tasya

***
Panti Asuhan berada..

Kini panti asuhan Mentari Indah terlihat sangat ramai sekali.ada yang tengah berlarian,bermain mengajarkan beberapa pendidikan untuk usia yang seharusnya mendapatkan pendidikan.kunjungan dari Kampus 'Bakti Pertiwi' ini sangat menguntungkan bagi Panti ini.Mereka sangat berterima kasih karna telah membantu sebagian uang mereka demi panti ini.

Saat ini Tasya,sedang berjalan sesekali memperhatikan ke penjuru lingkungan panti.namun,dia tertarik dengan suara seseorang yang tengah tertawa kencang,menurutnya suara itu tidaklah asing baginya.

"Lah,itukan.."ucap Tasya tergantung

"Ah iyaa dia kan anak 11 yang dulu gue pernah pengen deketin"lanjutnya

"Kenapa ya dia disini?"tanya nya kembali..

mirip.

Manis.

Mungkin 2 kata itu mencelos di otak Tasya,suara tawa itu entah mengapa membuat hatinya tenang.

Perasaan gue aja kali.jerit batin Tasya

saat hendak berbalik,sebuah tangan mencekal pergelangan tangannya

"Eh tunggu dulu,"cegah seseorang cowok berpipi lesung itu

"Kenapa?"

"Boleh nanya-nanya bentar nggak?yah itu pun kalo lo mau,gue nggak maksa kok"tawarnya siapa lagi kalo bukan Dimas,tawaran itu langsung diangguki oleh Tasya.

"Yaudah kesana aja yuk,"ajaknya menggandeng pergelangan Tasya,namun Tasya seolah risi dengan tingkah laku cowok ini.

Dimas yang merasa cewek ini berbeda,risi.yaa bagaimana,baru kenal sudah gandeng-gandeng?jelaslah Tasya bingung.kemudian melirik kebawah dimana tanggannya menepel di pergelangan cewek tersebut.

"Eh sorry,em nggak sengaja gue,"ucap Dimas risi,yang hanya diangguki oleh Tasya

"Ya,ngga papa"jawabnya

***
Ditaman.

"Duduk disini aja,"ajaknya

"Okelah,oh ya mau nanya apa?"tanya Tasya

"Lo Tasya si cewek brandal yang sekolah di SMA Cempaka kan?"tanya Dimas

"Yaa,kenapa?kok lo tau nama gue?"

"Satu sekolah juga tau Tasya Wulandari,si cewek brandal yang suka berpakaian ketat,make up'an,suka buat masalah"ujarnya jujur,

"Tapi aneh aja ya,kok lo,disini nampak beda dari disekolah?"lanjutnya

"kenapa ya?gue bingung soalnya,hidup gue itu rumit"jawab Tasyaa,

"Rumit?keliatannya hidup lo seneng deh,suka bentak-bentak,cari masalah,nggak mau peduli"jelas Dimas,

"Lo itu nggak tau hidup gue,jadi nggak usah sok tau deh,baru kenal aja belagu banget sih lo"jawab Tasya yang mulai terpancing emosi karna cowok ini,kemudian meninggalkan cowok itu yang termenung dan tengah memandang punggung cewek itu.

Gue salah ngomong apa gimana si?kan emang definisinya dia emang begitu.batin Dimas

Lo itu udah ngebuat dia sakit,dengan kata kata lo bego.batin Dewa Dimas

Sakit?

Sakit gimana sih?ah rumit banget si masalah cewek.batin Dimas yang mulai kesal.












Maaf baru up ya🙏
Jangan lupa vote terus:)
Byee,next part yapss😙💙

The EnviousTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang