Hallu gess❤
Bacaa teruss yaaa:)
Eitss..jangan lupaaa Votee Votee and Voteee yakkk❤Seperti biasanya cewek berambut sebahu itu menenteng tasnya dibahu kanannya,sedangkan mulutnya tengah asik menguyah dan meniup kan permen karet.
"Dughhh.."desisnya
"Yahh yahhh,baju guee..baju guee"ucapnya heboh,karena bajunya terkena permen karet,kemudian menatap arah lawan bicaranya.
"Lagi lagi lo terus! Kenapa sih harus gue yang ditabrak, nggak ada korban lain?"tanya Novan
"Apaan sih lo, nggak jelas! Lucu yaa,lo sendiri yang nabrak tapi gua yang di salahin"ucapnya kemudian tertawa,tertawa yang dibuat-buat maksudnya.
"Yaudah nihh"ucapnya sambil menyodorkan sesuatu ke tangan lawan bicaranya
"Apaan nih?"tanya Novan bingung
"Itu yaa permen karet goblok"ejek Tasya
"Si bangsat yaa! Anak TK juga tau ini permen karet,maksud gue itu apa alesan lo nawarin nih permen?"tanyanya lagi
"Permintaan maaf gue"jawabnya santai
"Lo pikir gue nggak mampu beli?"tanya kembali dengan nada sewot
"Wowooo,sante babe,kalo nggak mau jangan dikantongin dong"ucap Tasya terkekeh saat Novan mengambil permennya lalu menyimpan nya disaku celana.
"Bodo amat bangsat!"ucapnya kemudian pergi meninggalkan Tasya yang tengah memandang punggung cowok itu
"Sesama bangsat ngomong bangsat,aneh"ucap dia sendiri.
***
Jika dibayangkan betapa rapuhnya dia hidup tanpa seorang keluarga,meski dia tinggal Di Panti Asuhan sana,dia masih merasa kurang,kurang akan perhatian orangtuanya,Tasya memiliki keinginan untuk bisa mempunyai keluarga yang utuh nantinya.Dia ingin merasakan punya kakak kandung, orangtua yang masih hidup.
Mungkin terasa sulit baginya untuk memenuhi itu semua,toh orangtuanya juga meninggal tak akan mungkin bisa bersama lagi.Namun siapa yang tau tentang hati manusia,mereka punya variasi hati yang berbeda.(Author gaje:v)
Seketika dia ingin memasuki kelas,dia melihat seorang cowok kelas 11,entah kenapa dia merasakan bahwa ada kaitan hubungan dengan nya.
"Tu cowok kok mirip sama gue ya"ucapnya yang tengah memperhatikan cowok tersebut
"Apa perasaan gue doang kali yaa?"tanyanya pada diri sendiri
Entah mengapa dia ingin mengenal sosok cowok tersebut lebih dalam.Dia ingin menanyakan beberapa hal mengenai tentangnya.
"Ehh Ndra kenal tu cowok yang lagi Ketawa sama temen-temen itu nggak?"tanya Tasya pada Indra cowok kelas 11.
"Yang mana?"tanya Indra
"Itu loh yang pake topinya Salah"tunjuk tasya pada cowok yang dimaksud nya
"Tau kok gue,malah kita satu geng,kenapa sya naksir nieh yee"ejek Indra
"Kampret lo! Btw namanya siapa?"tanyanya lebih kepo
"Namanya Dimas Aji Mahesa"balasnya
"Ohh oke makasih ndraa buat infonyaa"ucapnya seraya menepuk pundak sebelah kanan Indra
"Cewek anehh"ujar Indra yang hanya menggelengkan kepalanya.
***
"Siapa bro?cewek lo?"tanya Johan
"Lo kok punya cewek nggak kenalin ama kita-kita ya nggak?"ucapnya seraya memandang ke tiga temannya meminta persetujuan.
"Ah iyaa bener lo ndraa,mana cakep lagi.siapa namanya?"tanya Pancar
"Wahh bangsat lo! Dia bukan pacar gue elahh,mana mau gue sama cewek bar-bar kayak dia,tapi cakep juga si"ucapnya kemudian terkekeh,dan mendapatkan toyoran dari Dimas
"Munafik lo!"ucap Dimas,
"lebih baik munafik dengan materi cewek dari pada materi teman,yaa nggak?"tanyanya pada Teman-temannya yang hanya dibalas angkatan bahu
"Bangsat nying lo padaa!"ucapnyaa kemudian berpura-pura ngambek
"Ngambekan lo kaya cewekk"ejek dimas.
"Bodoo! Yang penting gue ganteng"ucapnya bangga.
"Bacanya jijik yaa?"tanya johan yang han
mendapatkan bullyan banyak"Udahlah cabut,udah bel jugaa"Ajakk Rafi yang sedari tadi diam saja,memang anak itu jarang berbicara juga lebih dikenal Dingin.
'Entah mengapa aku ngerasa ada sesuatu dengan cewek tadi' batin Dimas.
#Hay hayy?:)
#Wkwkkk Sok iyess dahh🙆
#Votee votee voteee Broo❤❤Oiyaa nihh Follow Akun IG gue dong;)
@sifaputriira joinn😍
KAMU SEDANG MEMBACA
The Envious
RandomEnvious?yapp satu kata itu mampu menggambarkan seorang perempuan bernama Tasya Wulandari.Berlagak angkuh,pakaian ketat,sombong,Namun sifat itu akan diubah oleh cinta sejatinya. Happy Reading guyss:) Up kalo lagi mood😂