part 11

46 8 0
                                    

Setelah kejadian minggu lalu,seorang Novan yang sering terkenal menganggu seorang gadis berambut sebahu itu sekarang telah berbeda.Suka ngoceh kalau nabrak seorang tasya,sekarang menjadi sangat perhatian.pernyataan kemarin yang dia ajukan pada Tasya seolah memberikan lampu hijau pada seorang novan untuk mengenal lebih dekat dengan Tasya.ya,walaupun kala itu Tasya tak mendengarkan apapun yang Novan katakan,dan Tasya selalu menolak apapun yang berhubungan dengan Novan.namun tak ada alasan untuk selalu berusaha dekat dengan Tasya.

Seperti sekarang,Dia tengah membujuk Tasya agar mau menemaninya Makan.

"Ayolah sya,temenin gue makan,ya?"ajak Novan,

"Nggak ah,gue udah kenyang"ujar Tasya

"Yah ayolah,gue traktir deh,"tawar Novan

"Apaan si,gue nggak mau Novan"ucap Tasya yang mulai kesal dengan tingkah laku Novan ini.

"Guee harus apa dulu deh,biar lo mau,ya?"tawarnya sekali lagi

"Novan plis deh,gue nggak mau,lagian temen-temen lo kan ada,kenapa harus ngajak gue sih!"geram Tasya

"Karna lo spesial,dan mau berduaan juga"goda Novan,dengan menaik turunkan alisnya.

Jijik.

Itulah kata yang ada di otak Tasya.kenapa tidak? Seminggu Dia datang dengan sikap manisnya pada Tasya.

"Sana berduaan aja mbah kunti,"jawab Tasya

"Ah kalo mba kunti nyeremin kalo lo kan ngangenin,eaa nggak?"godanya

"Nggak,udah pergi sana!"usir Tasya

"Ada apaansi Sya? Ribut banget keknya?"tanya Angela kepo

"Hooh,nyampe satu sekolah denger noh"ucap Vany dengan mengarahkan Dagunya ke sekekeliling penjuru sekolah.

"Emang iya?"tanya Angela menyakinkan.

"Nggak tau"jawabnya polos

"dasar oon"balas Angela.

"Ayo yah?plis,temenin gue"ajaknya Novan kekeh

"Nggak van,males"ujar Tasya

"Nggak ada penolakan!"tegas Novan yang lahgsung menyambar tangan Tasya lalu menggandengnya menuju arah kantin.

"Apaansi gandeng-gandeng,lepasin!"geram Tasya yang hanya di balas dengan tatapan tajamnya.

Tasya hanya menunduk malu,karna terus diperhatikan disepanjang koridor kelas.

Dasar ganjen

Cantikan juga gue,mau aja sama itu adik kelas

nggak heran,dandanan kayak tante-tante aja mau.

Kalimat terakhir yang dilontarka siswa itu membuat seorang cowok tegap itu berbalik mengarah pada siswa itu.

"Mbaknya kalo ngomong nggak pake kaca ya?"ejek Novan

"Kalo nggak ada,gue beliin deh mau berapa? Disaring dulu kek kalo ngomong jangan asal ceplos"sambungnya

"Apaansi, emang bener kok dia dandanan kaya tante-tante"cibir seorang siswa yang tidak jauh dengan gaya Tasya.

"Haduh,emang cape ya ngomong sama yang nggak punya kaca"ejeknya Kembali,dan meninggalkan siswa itu yang tengah kesal karna kalimat yang dilontarkan oleh novan.

Sadar akan Tasya yang tidak ada suara,dia melihat arah tasya yang hanya menunduk sedih,malu,dan geram.Novan memilih menggandeng tangan mungil milik tasya lalu mengatakan

"Udah nggak usah dipikirin,mereka nggak pernah piknik jadi ngomongin orang,sante aja kaya dipantai"candanya yang hanya dibalas dengan wajah malas milik Tasya

"Nah,lo duduk disini aja,mau makan apa?biar gue pesenin"tawar Novan

"Gue nggak laper,gue pesen jus alpukat aja"balas Tasya

"Yaudah,tungguin disini"

Selang beberapa menit kemudian..

"Nih minum"tangannya yang mengulurkan jus milik Tasya.

"Thanks"

"santai aja"balas Dimas

"Van?gue boleh tanya nggak?"ucapnya hati-hati

"Boleh,tanya aja"balasnya enteng

"Alasan lo deketin gue kenapa?"tanya tasya

"kenapa ya?"ujar Novan

"Nggak tau pengen deket aja"sambungnya

"Mana ada jawaban kayak gitu"bantah Tasya

"Ada,itu sih jawaban gue"balas Novan,

"Nggak ada"bantah sekali lagi Tasya

"Ada"

"Nggak ada,van!"

"Ada"

"Nggak ada"

"Ad..."kalimat tasya yang akan dilontarkan terpotong karna 2 manusia kerdil menganggu momen mereka berdua.

"Oy elah,berantem terus jodoh baru nyaho lo"ejek Guntur

"Apaansi,nggak bakal!"ucap Tasya dan Novan serempak

"Nah kan malah kompak,"ejek Ekaa

Setelah mengucapkan 3 kata serempak itu mereka berpandangan cukup lama,entah mengapa tasya yang terlalu diperhatikan menjadi risih dan memilih memalingkan wajahnya dari pada terus nervous.

Ah jantung gue loncat-loncat lagi.batin tasya

Jantung gue nggak bisa di ajak kompromi ini.batin Novan




Sorry baru up🙏
Terus vote yaa:)
Follow IG juga:sifaputriira🙏
See you next part😙

The EnviousTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang