part 10

47 8 0
                                    

Sekolah masih lumayan sepi biasalah ini kan baru jam 6:20,siswa-siswi masih banyak yang ada dirumah bersiap-siap untuk berangkat kesekolahnya.Sungguh keajaiban mungkin seorang Tasya Wulandari berangkat dengan pakaian ketat,sepatu berwarna,kaos kaki pendek,rambut tergerai namun yang lebih mengherankan nya ,mengapa dia datang sepagi ini?kesambet?gue juga nggak tau kale(-_-) sape tau nih bocah mau insaf(lah insaf pake ketat gimana dah)-_-

"Tasyaaa!"suara melengking itu nyaring ditelinga nya.

Tasya masih melanjutkan langkahnya menuju kelasnya tanpa menghiraukan teriakan seseorang dibelakangnya.sebuah tangan menepuk bahunya kemudian

"Woy syaa!elah budeg apa? Dipanggil dari tadi juga"ucap Vany

"Syaa?lo nggak tuli kan?"tanyanya menyakinkan

"Ck,bawel banget sih lo baru pagi juga"ucapnya kesal

"Lah gue salah ngomong apa gimana sih?"ujarnya bingung

"Tauahh sebel gue sama lo"greget tasya

Hingga tiba dikelas tasya langsung menyelonong pergi tanpa menghiraukan ucapan yang dilontarkan oleh Vany.baru saja akan mendaratkan bokongnya pada kursi pertanyaan dari mulut vany kembali terlontarkan.

"Lo lagi pms ya?"tanya vany hati-hati,takut akan kekesalan yang akan dialaminya(lagi).

"Iya"jawabnya singkat

"Oh pantesan aja nyeremin kayak singa"kekeh vany yang mendapatkan  tatapan tajam dari Tasya

"Hallu gaes,masih pagi ko udah ngrumpi aja nih,ngrumpiin apa?"tanya Angela yang baru datang

"Itu emak kita lagi pms nyeremin ya?kayak singa aja"canda vany

"Apaansih lo!gue bukan SINGA!"ucapnya menekan kata singa

"Waduh-waduh lo udah bangunin singa yang lagi tidur"ucap Angela pada vany

"Tau ah sebel banget gue sama kalian berdua,mending gue cabut"ucapnya kesal lalu memilih untuk membolos jam pelajaran .

"Temen lo tuh" ujar angela

"Temen gue ya?emang gue punya temen ya?"fikir Vany,yang mendapatkan toyoran dari angela

"Yeuhh sih oon mah"

***
Ditaman

Angin yang sepoi-sepoi,keadaan yang sunyi sungguh mengenakan bagi siapa saja yang memilih tempat ini untuk membolos pelajaran.Bukan pertama kalinya dia membolos seperti ini,jangan ditanya bahkan mungkin dalam buku absensi dia dan teman-temannya lah yang paling banyak.

"Senangnya dalam hati jika terus seperti ini"ucapnya kemudian mulai untuk tidur,baru saja ingin memejamkan matanya suara asing mengusiknya untuk jangan tidur.

"Hei ngapain tidur disini?"tanya seseorang itu

"Ganggu aja si"ucap tasya kesal

"Ini itu sekolah buat belajar bukan buat tidur"ujar seorang cowok yang tengah mengusik tasya kembali.Siapa lagi kalo bukan Novan.

"Kalo sekolah bukan untuk tidur,maka rumah bukan untuk belajar"ucapnya bijak.eits yang bijak aouthornya kali-_-

"Sok bijak banget"ucapnya sinis

"Udah sana pergi!jangan ganggu gue,gue mau tidur van"ucapnya penuh dengan permohonan

"Kalo gue boleh jujur,gue pengen deket sama lo"ucapnya mengarah pada Tasya yang kini tengah berusaha untuk memejamkan matanya.

"Hah!? Kenapa? Maap-maap nih ya,gue mau tidur bentar aja"Jawab tasya jujur

"Ck,dasar budeg ,dasar pengantuk,dasar .."ucapnya terhenti seketika melihat wajah tasya yang tengah tertidur pulas.hadeh baru aja ngomong bentar udah pules aja nih cewek.
Eh bentar,manis juga ini cewek kalo lagi tidur ,nggak kaya yang asli galak kaya macan di Kebun binatang tuh,batinnya mewakili

Tanpa sadar ujung bibirnya terangkat menandakan senyum yang belum pernah ia berikan untuk siapapun nggak deng canda✌.tangan kanannya membelai lembut rambut cewek sebahu itu.

Gue nggak pernah senyaman ini sama perempuan,setelah kejadian itu.lanjutnya.




Menurut kalian ceritanya gimana?
Biasa,nyenengin,bikin flyinng sendiri atau dll? Komen aja😅

Lagi mood jadi up😂
Vote jangan setengah-setengah nyet! Cape elah gue ngetiknya.

Follow ig:sifa putri ira🙏
see you next part🙆

The EnviousTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang