Kau Adalah Senjaku

part 4

Bismillah.....

Adzan subuh mulai terdengar dengan merdunya membangunkan seluruh makhluk hidup dibumi untuk beribadah pada Maha Kuasa.

Aku mulai mengerjapkan mataku, kulirik jam diatas nakas menunjukan pukul 4:40. Aku pun beranjak dari tempat tidurku untuk berwudhu dan melaksanakn kewajibanku sebagai seorang muslim.
Ku lihat nisa masih nyeyaknya tidur karna dia sedang ada tamu jadi tak sholat.

Ku hentangkan sajadahku dan mulai sholat, selesai sholat ku bermurojuah hapalan.
Selesai itu aku melipat sajadahku dan menaruhnya kembali.

"Nis, bangun nis udah subuh" ucapku sambil mengoyang tubuhnya

"Apa sih" ucapnya yang masih memejamkan matanya

"Lo mau kekampus atau enggak hah?" ucapku geram dengan kelakuannya

"Iya ini gue mau bangun" ucapnya sambil duduk

"Bagus. Ayo mandi!" ucap ku dengan mengambil handuk

"Lo aja dulu deh zah!" ucapnya dengan malasnya

"Yaudah" ucapku dengan langsung kekamar mandi
Selesai mandi aku malah melihat nisa dengan enaknya tidur

"Woy... Bangun gue bilang lo harus mandiiiii!" ucapku sedikit berteriak padanya

"Hah? Iya, gak usah teriak juga kali zah!" ucapnya sambil manyun

"Bodo" ucapku sambil berjalan mengambil tasku

"Gue tunggu di meja makan, awas aja lo sampai telat!" kataku dengan nada dingin aku kembali keciri khasku

"Hemm" ucapnya langsung berjalan menuju kamar mandi

***

Sampainya aku di meja makan kulihat bunda sedang menyiapkan makanan, aku rasanya sangat beruntung memiliki bunda sepertinya.

"Assalamualaikum bunda!" ucapku sambil memeluk bunda dari belakang

"Eh,, waalaikumussalam nak kamu ngagetin bunda aja" ucap bunda dengan terkejut aku hanya terkekeh saja memdengarnya

"Nisa udah bangun nak?" tanya bunda pada ku

"Iya" ucapku melepas pelukan bunda lalu berjalan ke meja makan

"Bunda, kira- kira hari ini zahra pulangnya agak sorean bunda!" ucapku sambil memandang bunda

" kamu sambil kerja lagi?" tanya bunda

"Iya bunda" ucapku dengan tersenyum

" baiklah, jangan sampai telat makan!!" ucap bunda dengan antusiasi nya

"Iya bunda sayang!" ucapku dengan tersenyum

"Assalamualaikum bunda, zahra" ucap nisa dengan tersenyum

"Waalaikumussalam" ucapku dan bunda secara bersamaan

"Ayo makan nak!" ucap bunda seraya menuangkan air

"Iya" ucap nisa dan langsung duduk di sampingku

Kamipun makan dengan keheningan hanya ada suara sendok dan garfu. Selesai makan aku dan nisa pamit untuk kekampus pagi ini

"Kami berangkat bunda, Assalamualaikum" ucapku dan nisa sambil mencium tangan bunda

"Waalaikumussalam, hati-hati ya" ucap bunda dengan tersenyum

"Iya" ucapku

Kamipun berangkat menggunakan mobil ku saja karna repot jika nisa membawa mobilnya juga, aku yang sedang menyetir hanya fokus pada jalanan, sedangkan nisa dia bersenandung kecil sambil memejamkan matanya. Aneh sekali dia itu