1.Hari Sial

88 8 0
                                    

Matahari sudah muncul, tapi Zoya masih sibuk dengan alam mimpinya

"Zoya yaampun bangun Zoya, kamu kan harus nya sekolah cepet ini udah 06.30 Zoyaaa!" Wina mama Zoya

Zoya sudah mendapat kesadaran nya hanya saja belum sepenuhnya ia sadar dari tidur nya, Zoya sudah mendengar teriakan mama nya dari luar kamar tapi ia tak kunjung mau membuka mata, yang Zoya pikirkan adalah pasti masih jam 05.30 tapi mama nya itu melebih-lebih kan agar Zoya cepat bangun

"Zoya kamu mau telat ke sekolah?!" Teriak Wina lagi

"Aduh ma bentar ma 5 menit lagi"

"Kamu liat jam kamar kamu sekarang!" Wina menghela nafas

Dengan susah payah Zoya membuka matanya padahal kan Zoya masih sangat mengantuk, dan tidak sampai hitungan ke lima Wina sudah mendengar teriakan anak nya Zoya

"Aaaaa mama aku telaaat!"

Tak menunggu waktu lama Zoya langsung turun dari kasur nya melesat ke kamar mandi dengan handuk di tangan nya, tak sampai 10 menit Zoya mandi langsung memakai seragam dengan secepat kilat menyisir rambut nya asal-asalan

Sampai di meja makan Zoya bertemu dengan mama dan papa nya

"Mama kenapa ga bangunin Zoya si"

"Terserah kamu deh mama Uda teriak-teriak tapi emang dasar nya kamu itu kebo"

"Yaudah deh Zoya langsung berangkat aja 15 menit lagi bel, eh tapi Abang mana?"

"Rizal udah berangkat, dia hari ini buru-buru ke kampus katanya ada yang harus di kerjain"

"Jadi maksud mama aku sekarang harus naik angkot?"

"Ya mau gimana lagi Abang kamu tadi udah nungguin kamu tapi kamu nya lama, yaudah buru kamu berangkat masih ke buru ko 15  menit sampe sekolah"

Zoya hanya bisa mendengus dan langsung menyalami tangan mama nya lalu mengucap salam

***

Setelah kejadian beberapa menit lalu Zoya berdebat dengan supir angkot karena menurut Zoya supir itu mengendarai terlalu lama Zoya sekarang sedang berlari menuju gerbang sekolah nya tapi sial nya Zoya terjatuh karena menabrak seseorang

Tak ia hiraukan seseorang yang Zoya tabrak itu ia terus berlari menuju gerbang sekolahnya
Pundak nya langsung melemas saat ia lihat gerbang sudah tertutup dengan rapat

Kalian pasti sudah tau kan apa yang terjadi pada Zoya selanjutnya? Ya, nasibnya sekarang adalah berdiri di depan tiang bendera hingga jam pelajaran pertama usai tapi Zoya tidak berdiri sendirian ada satu siswa yang juga telat sama seperti Zoya

Seorang cowok yang sedari tadi berdiri di samping nya bersuara

"Heh Lo yang tadi udah nabrak gue dan lo malah lari gitu aja, gue ingetin Lo belum minta maaf sama gue"

Zoya ingat tadi dia memang menabrak seseorang dan ternyata cowok yang di hukum bersama nya dari tadi adalah orang yang Iya tabrak.

"Oh sorry ya gue gak sengaja tadi gue buru-buru" ucap Zoya santai untuk menutupi rasa gugup nya

Tapi cowo itu hanya diam menatap tiang bendera seakan akan ia tidak mendengar permintaan maaf Zoya

Yasudah lah Zoya juga tidak berharap cowok itu akan merespon ucapannya Zoya juga senang orang itu tidak mempermasalahkan lagi


***

"Zoy Lo kenapa bisa telat?"

Zoya sekarang sedang di kantin bersama ke dua sahabat nya untuk mengisi perut nya yang dari tadi sudah meraung raung karena minta segera di isi makan

Tapi Zoya tidak menjawab ucapan Resha, Zoya masih sibuk melahap semangkok mie ayam nya

"Zoy, si Resha nanya juga jawab kali" ucap Yoshi penasaran juga menunggu jawaban Zoya

Pasalnya Zoya itu hampir tidak pernah terlambat sekolah atau mungkin ini yang pertama kali Zoya terlambat

"Kwaliyan bwiswa gwa bwiarwin gwhe mwakan dwuluw?" Ucap Zoya dengan mie yang masih penuh di mulut nya

"Yee Telen dulu kali"

Glek Glek Glek*
Mangkuk mie ayam Zoya sudah kosong ia lanjut meminum es teh manis nya hingga tersisa setengah gelas

"Jadi kenapa Lo bisa telat Zoy?"

"Ya semalem tuh gue begadang nonton bola jadi alhasil gue telat bangun dan telat deh"

"Oh iya Zoy, katanya Lo di hukum bareng Dareen ya?" Tanya Yoshi tidak sabar

"Oh jadi namanya Dareen" jawab Zoya manggut-manggut

"Serius, Lo gak kenal sama Dareen?"

"Emang harus banget gue kenal sama si Dareen Dareen itu?"

"Ya elah Yosh kaya lo gatau Zoya aja, dia mana mikirin cowok cowok ganteng sekolah kita" ucap Resha

"Ye emang nya gue kalian"

***

Bel pulang sudah berbunyi Zoya sekarang sedang menunggu angkot untuk segera pulang, ganti baju, makan, dan istirahat. Itulah yang ingin segera Zoya lakukan, hari ini ternyata sangat melelahkan

Sebuah motor berhenti tepat di depan Zoya berdiri tak lama terlihat lah seseorang setelah membuka helm full face nya

Ternyata itu si Darrel? Eh darief? Oh ya Dareen namanya Zoya ingat dia adalah cowok yang tadi di bicarakan oleh teman temannya di kantin.

Tapi Zoya tidak tau ada apa Dareen berhenti di depan nya apa tidak bisa berhenti di tempat lain? Menghalangi penglihatan Zoya saja

"Heyy.... Zoya gue Dareen" ucap Dareen setelah melihat sekilas badge nama di seragam Zoya

Alis Zoya berkerut tanda bahwa Zoya cukup bingung dengan lelaki di hadapan nya, apa Dareen sedang mengajak nya berkenalan?

"Oh, ya, gue udah tau kok" jawab Zoya santai

"Oh iya Lo pasti taulah, secara gue kan cowok imut dan keren siapa coba anak sekolah kita yang gatau?" Jawab Dareen PeDe sambil nyengir

Zoya menaikkan sebelah alisnya nya, demi apa kalo Dareen cowok yang terkenal most wanted sekolah itu ternyata mempunyai sifat yang kelewat PeDe

Belum sempat Zoya menjawab kalimat super PeDe dari Dareen sebuah angkot berhenti, Zoya melengos langsung melengos pergi dari hadapan Dareen tanpa sepatah kata pun

Dia beda, gue kok jadi penasaran ya sama tuh cewek. Gue bakal cari dia lagi besok.

***


Halooo selamat datang di cerita kuuu. Semoga suka, enjoy guys.

See you di part selanjutnya:))

DAREENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang