Astro Marriage Life

[🐱] Flashback; Waiting for you

Bagaimana rasanya menunggu jawaban selama 2 tahun dari seorang wanita?

Moonbin merasakan hal itu. Jika kebanyakan pria hanya mampu menunggu sekitar 1 atau 2 bulan lalu berpindah ke lain hati, namun tidak dengan Moonbin. Pria itu tidak berhenti mencintai wanita yang saat ini menjadi istrinya, meskipun sang wanita sangat lama membalas cintanya.

Ahn Yeoreom. Wanita itu bisa dibilang menjadi wanita yang sangat beruntung. Moonbin mencintai dirinya tanpa memandang suatu apapun. Kekayaan, kedudukan, maupun pekerjaan.

Yeoreom yang telah membuat Moonbin bisa melupakan gadis yang selama lebih dari 5 tahun ia cintai.

Yeoreom yang telah menemani Moonbin disaat hari-hari terpuruknya.

Yeoreom yang berperan menjadi tempat keluh kesah Moonbin disaat ibunya sudah tiada.

Hanya Yeoreom, wanita yang tepat untuk menemani hidup Moonbin.

Kala itu, disaat hari pertama Yeoreom bekerja di tempat gym milik Moonbin, ia sudah dapat membuat Moonbin jatuh cinta. Kalau kata orang, jatuh cinta pada pandangan pertama atau Love at the first sight.

"Apa kau sama sekali tidak mempercayaiku? Aku serius dengan ucapanku kali ini dan sama sekali tidak ingin bercanda sekarang." ucap Moonbin kala itu,  dimana saat pertama kali ia menyatakan perasaannya kepada Yeoreom, di tengah derasnya salju yang mengguyur kota Seoul.

Yeoreom hanya bisa terdiam dan menundukkan kepalanya.. Membuat rambut pendeknya menutupi setiap bagian dari wajah cantiknya. Tubuhnya terasa kaku. Entah apa yang harus Yeoreom lakukan dan ucapkan saat itu.

Yeoreom menunduk sembari menatapi sepatu pemberian Moonbin yang terpasang di kakinya, untuk menghindari rasa gugup yang ia rasakan saat itu.

Sepatu pemberian Moonbin. Pria itu sangat berbeda dari pria lain. Moonbin akan memberikan Yeoreom apapun yang gadis itu butuhkan, bukan yang gadis itu inginkan.

Lantas Yeoreom dengan mudah menerima semua barang pemberian Moonbin? Tentu saja tidak sama sekali.

Berpuluh kali, bahkan beratus kali Yeoreom menolak semua barang pemberian Moonbin untuknya. Namun sayangnya, Moonbin, pria itu punya seribu cara untuk memaksa Yeoreom menerimanya.

Suatu kali, Moonbin membelikan beberapa baju hangat untuk Yeoreom, yang dibelinya di butik termahal di Seoul. Yeoreom tentu saja menolaknya, sangat menolaknya. Ia lebih baik kedinginan sampai menggigil, daripada harus menerima barang yang berlebihan dari seorang pria.

Dan apa yang Moonbin lakukan? Pria itu bernyanyi dan memutar lagu sekeras mungkin di depan rumah Yeoreom. Membuat para tetangga yang tinggal di sekitar rumah Yeoreom terganggu dan marah kepada gadis tidak bersalah itu.

Alhasil, Yeoreom harus menerima hadiah itu agar Moonbin berhenti bernyanyi di depan rumahnya. Yah, meskipun suara Moonbin terdengar sangat merdu.

Namun orang waras mana yang bernyanyi di depan umum dan bertindak seperti tidak punya malu?

Pernah juga sesekali, Moonbin mengajak Yeoreom pergi ke pusat perbelanjaan terbesar dan terlengkap di kota Seoul. Berniat untuk membelikan gadis itu sebuah sepatu baru. Sepatu lamanya sudah usang, warnanya juga sudah memudar. Sol sepatunya juga sudah terbuka sedikit, dan Yeoreom selalu menjahitnya agar tetap bisa memakai sepatu satu-satunya itu.

Saat itu, Moonbin langsung menarik tangan Yeoreom untuk masuk ke dalam sebuah toko sepatu. Meminta gadis itu untuk memilih beberapa sepatu yang ia sukai.

Seperti biasa, Yeoreom menolaknya. Ia keluar dari toko itu dan pergi meninggalkan Moonbin. Sedangkan Moonbin, si pria dengan 1001 cara melakukan aksi super memalukan di dalam toko itu.