Astro Marriage Life

[🐳] Shopping Time

Hyunlee POV

"Kamu ngapain sayang?"

Aku memperhatikan Dongmin yang sedari tadi sibuk untuk melihat berbagai baju di dalam lemari. Dan yang ia lihat adalah lemari pakaian milikku.

"Ini, aku lagi cek baju-baju kamu. Kamu kok cuma punya 2 baju yang besar sih?" ucapnya sambil masih mengobrak-abrik lemari pakaian milikku.

Aku mencela ucapannya. "Tapi yang lain kan masih cukup semua di badan aku."

Ia menggeleng pelan, lalu menoleh ke arahku sambil memperhatikan perutku yang makin hari semakin membesar. "Kamu lagi hamil sayang, jadi harus pake baju hamil mulai sekarang."

Aku yang semula sedang bersandar dengan bantal di kasur langsung berdiri dan berdecak pinggang. "Nggak ah, aku nggak mau. Aku bisa kok beli baju fashion yang ukuran paling besar, dan nggak harus baju hamil!"

Melihatku begitu, Dongmin dengan sigap menutup lemari pakaianku. Ia mendatangiku, lalu menuntunku untuk duduk kembali diatas kasur.

"Nanti kalau bayi kita ada apa-apa gimana? Kan kalo orang hamil nggak boleh pake baju yang ketat. Udah nurut aja ya sama aku? Janji deh kita bakal beli baju yang fashionable dan nggak ketinggalan jaman." katanya yang masih tidak mau kalah denganku.

Akhirnya, aku hanya dapat mengangguk pasrah. Jujur saja, aku sama sekali tidak ingin memakai baju hamil. Namun apa boleh buat? Jika Dongmin sudah meminta, aku tidak bisa membantahnya lagi.

Hari ini hari Minggu, sehingga ia mengajakku untuk pergi berbelanja. Lihat saja, ia pasti tidak akan mengabulkan permintaanku nanti di tempat perbelanjaan. Ia pasti tetap akan membelikanku berbagai baju hamil yang berukuran sangat besar dan dapat membuatku terlihat begitu lebar

🍁🍁

Akhirnya, kami pun sampai di pusat perbelanjaan yang cukup besar di Korea, yaitu Gangnam. Setelah kami berdua turun dari mobil, Dongmin langsung menggenggam tanganku erat seakan aku akan hilang dalam kerumunan manusia di tempat ini.

"Dongmin-a, ayo ke toko itu! Kelihatannya baju-baju yang dijual disana bagus!" Aku menunjuk ke salah satu toko baju cukup besar yang tidak jauh dari tempat kami berada.

"Yang itu?" katanya menunjuk kearah yang sama denganku. Alisnya tiba-tiba saja berkerut. "Jelek ah, lihat coba, baju-bajunya pada kurang bahan sayang. Ikut aku kesana aja yuk!"

Aku dengan pasrah mengikuti Dongmin dari belakang dengan tangannya yang masih menggenggam tanganku erat.

Kami melewati berbagai toko yang ada di sepanjang jalan. Entahlah. Ia ingin membawaku kemana, padahal sedari tadi sudah banyak toko baju yang kami lewati.

Dan, tibalah kami di toko yang dituju Dongmin. Dugaanku benar. Aku mengusap wajahku pelan saat kami berdua memasuki sebuah toko yang menjual pakaian untuk ibu hamil.

Aku mengerucutkan bibirku ketika Dongmin sibuk berkeliling toko untuk mencari pakaian. Aku memilih duduk di kursi yang telah disediakan di dalam toko dan memperhatikan suamiku tercinta memilah-milah baju.

"Kamu suka yang mana?" Dongmin mendatangiku dengan membawa masing-masing 1 baju di tangan kanan dan kirinya. Warna kedua baju itu biru muda, namun dengan model yang berbeda. Ukurannya sangat besar. Bahkan menurutku, baju itu bisa dipakai untuk 2 orang sekaligus.